Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

23.10.08

UJI COBA GPS OLEH EIGER ADVENTURE NEWS (GPS try-out by EAN)




Benarkah GPS tak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi kompas biasa?


Bukankah alat canggih yang mahal itu berbasis teknologi satelit?


Rasa penasaran itu mendorong Redaksi Eiger Adventure News menggelar percobaan kecil.



Global Positioning System/ Inilah cara penentuan koordinat di muka bumi dengan prinsip triangulasi biasa, tapi memanfaatkan satelit untuk menentukan koordinat. Dalam triangulasi 2 dimensi, jika 2 titik yang diketahui koordinatnya kita ‘tembak’ untuk mencari sudut kompasnya, maka akan diketahui koordinat tempat kita berada, yaitu perpotongan perpanjangan kedua sudut. Dalam GPS, yang dibidik ada jauh di atas sana, jadi medan triangulasi kita menjadi 3 dimensi. Maka diperlukan titik ketiga. Pesawat penerima GPS harus dapat menerima sinyal dari minimal 3 satelit. Di sini lah kesulitan umum pengguna GPS di lapangan: tidak memperoleh sinyal. Seluruhnya ada 24 satelit (milik Amerika Serikat) di orbit bumi yang memancarkan sinyal GPS. Tapi ada yang sedang berada di sisi lain dari bumi. Sebagian lagi terlalu dekat ke horison sehingga tak tertangkap sinyalnya. Tinggal beberapa yang ada di seputaran kepala kita. Di samping itu ada beberapa hambatan yang bisa menghilangkan sinyal. Antara lain awan tebal, pepohonan yang kelewat rapat, dinding lembah yang terlalu curam dan tinggi (termasuk juga gedung-gedung pencakar langit).





Lembah Cikole Kami pilih kawasan Cikole untuk ajang percobaan. Kebetulan kami punya peta topografi salah satu tujuan wisata di daerah Lembang, Jawa Barat itu, yang hanya sekitar 1 jam dengan kendaraan bermotor dari Bandung. Selain itu, tanpa perlu berjalan jauh kita dapat menemukan lembah curam dan kawasan dengan pepohonan berkanopi rapat. Kami mulai dengan mengambil koordinat di tempat parkir, dekat aula bertiang bambu beratap ijuk, bekas perayaan pernikahan anak Aswin Sani, penerjun klub Aves Bandung.
Titik 123034’LS 100021’BT itu kami plot di peta skala 1:25.000, dengan bantuan roamer. Lalu kami tentukan sasaran, suatu titik di lembah sebelah utara. Hasil plotnya di peta 122012’LS 100012’BT. GPS diset goto koordinat itu, dan kami bertujuh mulai bergerak menuju sasaran. Jaraknya kami perkirakan 300 m. Sedangkan kalkulasi GPS mengatakan jarak kedua koordinat tadi 280 m. Cukup mirip, karena tingkat ketelitian GPS saat itu 10 m. Teorinya, angka jarak di GPS akan terus mengecil, hingga menjadi 0 jika sampai di koordinat tujuan.





Sekitar setengah jarak, jalan setapak menurun curam, masuk lembah. Ketika GPS menunjukkan 60 meter, masih sekitar pertengahan lembah, tak satupun dari 3 GPS: Garmin eTrex, eTrex Vista, dan Garmin II, menerima sinyal satelit. Sampai di pohon yang kami perkirakan sebagai titik tujuan di dasar lembah, kami pun dapat melakukan resection dengan kompas, karena titik awal tak terlihat. Jadi kami tak pernah tahu apakah sudah mencapai titik 0. Lembah itu dalamnya sekitar 50 m, kemiringan dinding 45-600. Vegetasi campuran pohon besar berlumut hingga perdu, tidak rapat.





Kesimpulannya, jenis-jenis GPS yang kami coba sama sekali tidak berguna
dalam kasus tersebut. Diperkirakan Garmin 76CSX yang menggunakan teknologi SiRF masih mampu menangkap sinyal dalam kondisi serupa.
Kami kembali ke atas lewat jalan lain. Begitu mencapai bibir jurang, masuk
ke ‘hutan’ pinus yang jarang, sinyal kuat lagi.





Naskah: Heni Juhaeni, Harijanto Suwarno

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader