Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

24.10.08

Jangan Buang Kompasmu (Do not Throw Out Your Compass)


Menanggapi percobaan kecil tim Eiger Adventure News, saya memberikan sedikit gambaran mengenai GPS dan hambatannya. Tulisan Tanggapan ini dimuat pada EAN edisi 52.



Jadi karena adanya GPS, bagaimana nasib Kompas selanjutnya?



Benarkah GPS tak dapat sepenuhnya menggantikan fungsi kompas biasa? (EAN 51 / Maret-April 2008). Pertanyaan ini sering saya terima ketika memberi materi Pemetaan Risiko Bencana Berbasis Sistem Informasi Geografis Partsipatif (SIGaP).



GPS tak dapat memberikan informasi posisi geografis secara tepat jika satelit tidak ada, terhalang (hutan lebat, gedung tinggi, permukiman padat, mendung pekat), atau alatnya kurang sensitif. Pemilihan GPS sangat penting. Garmin eTrex Vista dan Garmin eTrex yang diujicoba di EAN 51, biasa digunakan dalam pemetaan risiko bencana oleh PMI, tapi kurang pas untuk Lembah Cikole. Kurang sensitif, ‘pemanasan’nya lama. Padahal GPS tak dapat digunakan sebelum tampil tulisan Ready to Navigate. Setelah itu pun baiknya
tunggu beberapa menit sampai sinyal menguat. Bila baru Ready to Navigate langsung digunakan, sinyal mudah hilang, tingkat kesalahannya besar.



GPS takkan pernah menunjukkan posisi 100% tepat. Tingkat ketelitian hampir semua jenis GPS maksimal 95%. Fasilitas find (untuk mencari titik sasaran) takkan pernah tepat nol. Jadi seandainya tim ujicoba EAN mendapat sinyal pun, tetap takkan mendapat angka nol sebagai penunjuk telah sampai di titik tujuan.



Garmin eTrex Vista sedikit lebih teliti dibanding eTrex, dan lebih mudah digunakan. Waktu pemetaan di Kota Menara Sulawesi Utara, dengan kontur mirip Cikole, tim kami mengalami hal sama. Tim lain dengan eTrex Vista Cx, selesai lebih cepat karena hampir tak pernah kehilangan sinyal.





Dalam pemetaan di permukiman padat Bidara Cina Jakarta Timur, tim PMI mendapat halangan bukan dari lembah atau hutan, tapi atap-atap rumah yang dempet dan gang-gang sempit tinggi. Garmin eTrex, eTrex Vista, diikuti eTrex Legend, mengalami gangguan ini. Garmin eTrex Vista Cx ternyata mampu mengatasi ini (walau tingkat akurasi melebar, pernah sampai 32 m).




Sementara menunggu keluarnya GPS yang lebih canggih, jangan dulu
buang kompas, karena tetap berguna untuk menentukan titik geografis.



Naskah: Uj. Dede Lasmana,

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader