Betapa bangganya saya, hari ini di hari Sukarelawan Internasional saya dapat bersama-sama dengan sukarelawan pengurangan risiko bencana dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berasal dari SAR Sampoerna, Pasag, Kappala, Muhammadiyah, Yakkum, Perkumpulan Skala, Lingkar dan juga komunitas-komunitas. Sukarelawan ini terbukti berperan besar dalam penanggulangan bencana di Indonesia, sejak fase pra sampai pasca bencana.Mereka berkumpul disini dalam kegiatan Konferensi Nasional ke-7 Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat, yang diadakan di Cangkringan Sleman. Konferensi kali ini sangat berbeda dengan Konferensi-konferensi sebelumnya. Karena konferensi kali ini dilaksanakan di kompleks hunian sementara masyarakat penyintas erupsi merapi tahun lalu, konferensi sebelumnya dilakukan di hotel.
Para sukarelawan yang hadir dikegiatan ini, mungkin tidak seterkenal sukarelawan response, namun mereka sangat dikenal oleh masyarakat penyintas, kenapa? Karena mereka tetap ada setelah gonjang ganjing berita padam. Mereka terus bekerja untuk membuat penyintas kembali berdaya, disaat mereka mulai dilupakan. Mereka bekerja bukan untuk disorot di kamera media, tapi karena jiwa samaritan mereka.
Kawan-kawan sukarelawan, baik prb maupun response saya haturkan dirgahayu, mari terus berkarya demi Indonesia yang lebih baik dan berketahanan.
Tweet
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.
View My Profile on
GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com











0 komentar:
Post a Comment