Staf Mercy Corps yang hadir adalah: saya, Janice Yaden, Wawan, Olla dan Anto. Pak Tasyrif tidak jadi bergabung karena harus merawat anaknya yang sedang sakit (semoga lekas sembuh), demikian pula Iwan dan Henky tidak jadi bergabung karena sesuatu dan lain hal. Umaryanto memang tidak dilibatkan dalam kegiatan sejenis.
Kelurahan ini memiliki topografi perbukitan dan dialiri sungai besar dan juga muara. Gunung Padang merupakan dataran tinggi yang bagi masyarakat merupakan benteng pertahanan bila tsunami menghantam, berdasarkan penuturan masyarakat tsunami pernah menghantam padang (1797, 1833, 2000, 2002, 2005) dan daerah itu aman dari hantaman tsunami berkat Gunung Padang menghalangi hantamannya.
Hazard lain, adalah tanah longsor yang menghantui masyarakat bila hujan tiba atau gempa terjadi dan juga banjir bagi masyarakat yang berada di bawah perbukitan. Disisi lain, menurut warga berdasarkan pengalaman, walaupun gempa pernah menghantam padang dengan kuat namun gunung tetap bertahan dan tidak longsor. Tetap saja masyarakat khawatir dengan gempa yang akan datang dan mengakibatkan longsor, ditambah penggundulan di daerah Bukit Gado-gado.
Situasi lain yang menghantui masyarakat adalah isu penggusuran oleh pemda, karena ada isu rencana daerah tersebut akan dijadikan tempat wisata. Apalagi ada cerita tentang Siti Nurbaya dan Datuk Maringgi ditambah jembatannyapun dinamakan Jembatan Siti Nurbaya (belum lagi mitos untuk mendapatkan jodoh diatas jembatan ini), akan menambah nilai jual daerah ini.
Isu sampah juga mengemuka disaat pertemuan ini, sehingga mereka juga mengusulkan/meminta Mercy Corps untuk memberikan mobil sampah atau motor sampah. Juga membangun tanggul agar terhindar dari banjir.
KELOMPOK SIAGA BENCANA bentukkan Kelurahan Batang Arau sudah berdiri dan siap untuk “dipoles lebih lanjut” agar makin meningkat keterampilannya. Direncanakan pada bulan Juli 2010 Mercy Corps bekerjasama dengan PMI Sumbar dan PMI Kota Padang akan mengadakan pelatihan untuk tim ini.
Keharmonisan antar etnik dan agama menjadikan daerah ini terasa “sejuk”, ikatan antar masyarakat sangat kuat dalam beberapa hal.
JEMARI SAKATO MERENCANAKAN akan melanjutkan hasil pertemuan ini untuk tingkat Pemda (28 Juni 2010), diharapkan pada saat presentasi nanti masyarakat akan menjadi presenter bukan hanya fasilitator dari Jemari Sakato. Karena berdasarkan pengalaman saya, ini akan memberikan nilai lebih dalam advokasi.
Pendekatan ini berhasil di Kab. Polewali di Sulawesi Barat, Kabupaten Banjar Martapura di Kalimantan Selatan, Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bogor dan Cianjur di Jawa Barat (difasilitasi oleh PMI). Δ
Keterangan:
1. Koordinat Kantor Mercy Corps Padang – S0°55’12.0” E100°22’12.4”
2. Koordinat Markas PMI Provinsi Sumatera Barat – S0°56’51.4” E100°22’31.5”
3. Koordinat Markas PMI Kota Padang S0°56’54.8” E100°21’56.3”.
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com
yaa lumayanlaah infonyaa
ReplyDelete