Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

17.6.09

Pemetaan Risiko di Sekolah

Teringat pada kejadian gempa di suatu daerah di Indonesia tahun lalu, waktu itu ada kepanikan disaat gempa terjadi dan kebetulan ada reporter TV yang merekam kejadian di RS. Para pengunjung, pasien dan keluarga pasien, dan juga terlihat perawat dan dokter berbondong-bondong (dengan kepanikan) berusaha keluar dari gedung RS. Mereka berlari menuju salah satu pintu keluar, yang ternyata dikunci (gembok) entah oleh bagian apa dari RS tersebut (Satpam, Rumah Tangga atau apa yah?) dan tidak ada pihak RS yang berusaha membuka, kepanikan semakin terlihat di wajah mereka. Untunglah (selalu ada kata untung dalam budaya kita?) gempa yang terjadi tidak menghancurkan gedung dan tidak ada korban jiwa.


Dari sisi lain, saya berpikir betapa akan banyaknya korban yang berjatuhan, bila gempa terjadi di siang hari (termasuk pagi, dan sore tentunya). Betapa akan banyak jatuh korban di fasilitas umum, bisa itu RS, perkantoran pemerintah, sekolah, perkantoran lain (swasta), pusat perbelanjaan dan juga pusat keramaian, bahkan rumah ibadah (Masjid saat shalat Jum’at dan Gereja di saat kebaktian).

Dari semua itu, sudahkah fasilitas umum memetakan atau membuat denah (untuk kata yang sangat sederhana dari membuat peta) tempat mereka? Mudah dibaca oleh banyak masyarakat? Dan disisi lain sudahkah masyarakat umum bias membaca peta/denah? (karena konon katanya orang Indonesia banyak yang tidak bisa membaca peta).

Pemetaan di sekolah
Saat ini saya berfikir bagaimana membuat sekolah menjadi sekolah yang siaga bencana (mungkin karena kebetulan anak saya tahun ini akan masuk TK dan juga kebetulan saya melatih PMR di SMP Muhammadiyah 22 setiabudi Pamulang).

Salah satu indikator sekolah yang siaga bencana (menurut PMI) adalah sekolah tersebut memiliki peta/denah sekolah, dan juga peta area sekitar sekolah yang mungkin bisa dijadikan tempat berlindung.

Siapa yang sebaiknya membuat peta ini? Menurut saya peta ini sebaiknya dibuat oleh siswa/i sekolah yang bersangkutan, diakui oleh pihak sekolah (bila di lingkup Muhammadiyah adalah perguruan, yang lain mungkin yayasan). Kemudian disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah (guru, karyawan, penjual di kantin, satpam, bagian kebersihan dan semua komponen yang ada, komite sekolah pun harus karena mereka juga punya kebijakan).

Juga nantinya ditentukan siapa yang bertanggung jawab bila terjadi "sesuatu" disekolah, misalnya apa peran satpam, guru piket dan guru yang sedang mengajar.

Bagaiamana memetakannya?
Karena keterbatasan waktu tunggu yah, untuk bagian 2-nya. Do’akan biar saya ada kesempatan untuk berbagi.

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader