
Sidoarjo - Ratusan warga korban dampak lumpur Lapindo di luar peta terdampak siap menyerbu Jakarta. Warga dari 5 desa di Porong, Sidoarjo ini akan menanyakan kepada pemerintah tentang status daerah mereka yang belum masuk ke peta terdampak.
Mereka rencananya akan berangkat dari Pasar Turi, Surabaya dengan menumpang kereta api Gumarang dengan dikawal LSM Urban Poor Linkage (Uplink) Indonesia.
Pengamatan detiksurabaya.com, Selasa (9/12/2008) pukul 14.30 WIB, 450 warga dari Desa Siring Barat, Glagah Arum, Besuki Timur, Gempol Sari dan Ketapang Keres ini akan menuju Stasiun Pasar Turi dengan menumpang sebanyak 7 bus.
Jarot S (36), koordinator warga Desa Siring Barat kepda detiksurabaya.com mengatakan, keberangkatan mereka menuju Jakarta ini untuk menanyakan kepastian ke pemerintah tentang status desa mereka yang belum masuk ke dalam peta tedampak.
"Kita akan menanyakan nasib kita ke pemerintah. Tempat tinggal kita sekarang sudah tidak layak huni," ujar Jarot.
Rencananya, setiba di Jakarta, Rabu besok, mereka langsung akan menuju ke Tugu Proklamasi. Di sana rencannya warga akan dipertemukan oleh LSM Uplink dengan wakil presiden Jusuf Kalla. "Kita di Jakarta sampai hari Jumat," jelas Jarot.
Jarot menambahkan, tuntutan warga 5 desa agar wilayahnya masuk ke dalam peta terdampak karena sudah sangat tidak layak huni. Selain banyaknya muncul bubble (semburan gas), tempat tinggal warga Desa Siring Barat yang hanya berjarak sekitar 500 meter barat semburan utama lumpur tiap pagi juga menimbulkan bau tidak sedap.
"Kita juga takut dengan kejadian sub sidence," pungkas Jarot.(bdh/bdh)
Suparno - detikSurabaya
Selasa, 09/12/2008 14:58 WIB
http://surabaya.detik.com/read/2008/12/09/145808/1050467/475/korban-lumpur-lapindo-di-luar-peta-terdampak-serbu-jakarta
Sumber Peta http://hotmudflow.wordpress.com/maps/











0 komentar:
Post a Comment