
Mahasiswa doktorat geografi Texas State University mengklaim telah menemukan lokasi "pertempuran seorang diri" Perang Dunia I dimana Alvin C York mengalami kemenangan penting setelah berhasil membantai 25 orang Jerman dan mencapai skor tahanan terbesar.
Dengan apa dia menelitinya? GPS dan data geografis? bagaimana caranya?
Pada tahun 1918, York menjadi salah seorang dari prajurit sipil yang terkenal dalam Perang Besar. Lebih dari 87 tahun kemudian, riset yang didanai secara pribadi yang dipimpin Thomas Nolan, geografer Tennessee yang sedang mempersiapkan gelar doktor-nya dari Texas State, menyebutkan mereka berhasil melokasikan posisi kelompok York dan posisi musuh pada Bukit 223 sepanjang ekspedisi Maret.
Seperti diberitakan www.sanmarcosrecord.com, Rabu (29/3), diawali dengan peta-peta Perancis dan Jerman, Nolan menggunakan GPS untuk memetakan medan pertempuran itu. "Ini pertama kali teknik semacam ini digunakan dalam riset ini," kata Nolan.
"Di masa lalu, Anda harus mencari catatan dokumen tertulis, yang kadang kala kontradiktif, dan Anda juga berhadapan dengan kondisi lanskap yang telah berubah secara drastis sejak 1918. GIS telah bermanfaat untuk mengkombinasikan berbagai sumber dan referensi spasial dengan kartografi dan sintesa sejarah ke dalam gambaran keseluruhan."
Profesor Geografi Richard W Dixon mengatakan, riset mahasiswa ini merupakan upaya penting yang bisa memberikan kontribusi bagi kejadian sejarah, khususnya sejarah militer.
"Dia menggunakan teknik ilmu geografi untuk mentranslasikan peta-peta tua dan diari serta laporan tertulis ke dalam sistem pemetaan dinamis. Itu merupakan hal yang baru untuk memadukan semua sumber berbeda ke dalam gambar geografi," kata Dr Dixon, yang memimpin kelompok khusus geografi militer pada National Association of American Geographers. (ss)
Buana Katulistiwa
Sabtu, 01 April 2006
http://www.geografiana.com/dunia/sosial/penelitian-geografi-sangat-bermanfaat-bagi-sejarah-militer











0 komentar:
Post a Comment