Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

28.6.13

Mau Survive di Daerah Bencana? Begini Caranya

Sengaja ataupun tidak, kita bisa jadi berada di dalam situasi bencana atau kedaruratan. Beradanya kita di suatu daerah yang sedang kena bencana baik karena kita tinggal di daerah itu, bekerja di daerah itu atau sering pula kita berada di sana disaat kita sedang berwisata. Bertahan hidup merupakan kewajiban setiap insan manusia, juga fitrah dasar manusia.
Bertahan hidup atau penyintas yang dalam bahasa inggris dan umum digunakan adalah survival merupakan terus bertahan hidup atau orang yang mampu bertahan hidup (Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi tahun 2008). Banyak hal yang membuat kita tidak mampu mempertahankan kehidupan di daerah yang sedang dilanda bencana, mulai dari mengalami luka sampai gangguan kejiwaan. Oleh karenanya kita harus mengetahui bagaimana tekhnik bertahan hidup disana, dimana situasi yang ada sangat tidak dinamis dan kacau.
Survival sangat ditekankan pada keterampilan pribadi dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi, bahkan ada teori yang menambahkan selain keterampilan pribadi adalah peralatan dasar untuk bertahan hidup.
Bagi para pekerja yang ditempatkan di daerah yang rawan bencana, namun bencana belum terjadi, haruslah memperhitungkan segala risiko yang ada sehingga bisa mereduksi risiko yang ada. Disini dibutuhkan keterampilan dan peralatan bertahan hidup baik individu maupun kolektif (kantor). Demikianpula bagi mereka yang tinggal di daerah rawan atau sering terjadi bencana, keterampilan dan peralatan bertahan hidup harus disiapkan di rumah tangga masing-masing, pun pada individu masing-masing. Sementara itu, bagi anda yang akan berwisata ke daerah yang memiliki kerawanan bencana atau kedaruratan, misalnya ke daerah gunung berapi atau daerah yang terpencil haruslah menyiapkan keterampilan dan peralatan sebelum pergi ke daerah tersebut. Pengetahuan pengenalan area bagi wisatawan sangatlah diperlukan. Kecakapan membaca peta dan lokasi adalah salah satu hal yang harus dimiliki oleh mereka yang ingin bertahan hidup.
Telah banyak buku teori survival di pasaran, namun umumnya buku-buku tersebut membahas bagaimana bertahan hidup di outdoor (gunung, rimba dan laut) akibat anda menjelajahi daerah atau kemping. Saya mencoba berbagi dalam tulisan ini teori bagaimana bertahan hidup di daerah bencana atau daerah yang sedang mengalami kedaruratan karena berbagai sebab.
PERSIAPAN BAGI PARA PEKERJA YANG DITUGASKAN DI DAERAH RAWAN BENCANA
Bagi Anda yang bekerja di daerah rawan bencana, kenali daerah tugas anda dari peta, sejarah kebencanaan dan topografi. Ini berguna untuk mengetahui ancaman yang pernah terjadi ataupun yang mungkin saja bisa terjadi.
Langkah berikut ini akan membantu anda dalam menyiapkan diri dan keterampilan bertahan hidup:
1. Identifikasi jenis-jenis ancaman bencana yang ada di daerah kerja Anda (misalnya Kota Jakarta : Banjir, Kota Padang: Gempa dan tsunami, dll.)
2. Siapkan mental dalam menghadapi segala jenis kedaruratan.
3. Pelajari tehnik bertahan hidup, anda bisa belajar dari anggota PMI, Pramuka, Pecinta Alam, Pekerja Kemanusiaan, dll.
4. Persiapkan peralatan dan perlengkapan survival.
5. Advokasi kantor Anda tentang pentingnya kesiapan survival bagi para pekerja, bila kantor Anda belum mempersiapkannya.
PERSIAPAN BAGI ANDA YANG TINGGAL DI DAERAH RAWAN BENCANA
Bagi Anda yang tinggal di daerah rawan bencana, persiapkanlah seluruh anggota keluarga Anda dan mereka yang tinggal di rumah Anda (kerabat keluarga, pekerja rumah tangga, pengasuh anak, dll) dengan keterampilan bertahan hidup dan peralatan atau perlengkapan survival. Menyediakan Tas Survival dan Tas P3K bagi keluarga banyak bermanfaat dan akan membantu upaya bertahan hidup Anda dan keluarga.
PERSIAPAN BAGI ANDA YANG AKAN BERWISATA ATAU BEPERGIAN KE DAERAH RAWAN BENCANA
Wisata atau perjalanan ditujukan untuk kita menikmati keindahan dan kebersamaan. Namun begitu, tidak sedikit kisah yang menceritakan mereka yang sedang wisata atau travel mengalami bencana (misalnya wisatawan di sekitar laut Andaman dan pesisir barat Aceh yang terpaksa menghadapi bencana gempa dan tsunami di tahun 2004, demikianpula disaat gempa menggoyang Yogya di tahun 2006). Bagaimana mempertahankan hidup diri dan keluarga menjadi tantangan bagi mereka.
Oleh karena itu prinsip “mengharapkan kesenangan dan bersiap dalam kondisi terburuk” haruslah diingat oleh kita yang akan berwisata atau travel.
PANDUAN UMUM BERTAHAN HIDUP
Persiapan mental
Mental yang kuat adalah kunci bertahan hidup, bagaimana caranya?
1. Asah terus semangat untuk tetap hidup, ingatlah mereka yang Anda cintai atau ingatlah pekerjaan yang belum Anda selesaikan J .
2. Kepercayaan diri dapat meningkatkan mental kita.
3. Gunakan akal sehat dalam melakukan tindakan atau berencana melakukan tindakan
4. Tetaplah bergerak, tetaplah bekerja, tetaplah melakukan aktivitas untuk menjaga mental positif Anda. Banyak yang bisa Anda lakukan: menolong sesama penyintas, mengkoordinir penyintas untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar (misalnya menyiapkan dapur bersama dan sumber pangannya), ataupun hal-hal kecil dan ringan yang dapat membuat Anda tidak terlalu memikirkan kondisi sulit yang Anda alami.
5. Tetaplah berhubungan dengan sesama penyintas dan carilah bantuan kepada orang lain atau organisasi penolong.

Pelajari Tekhnik Bertahan Hidup
Tekhnik sederhana bertahan hidup dapat menyelamatkan Anda, misalnya:
1. Pengetahuan ekologi dan biologi, dari pengetahuan ini Anda bisa menyambung hidup dengan memenuhi kebutuhan hidup dasar, yaitu pangan dan minum.
2. Pengetahuan Pertolongan Pertama (P3K), luka merupakan pintu masuk kefatalan. Luka yang tidak tertangani dengan benar akan menyebabkan infeksi dan kemudian dapat mengganggu mental positif Anda.
3. Pengetahuan dasar cara membuat tempat perlindungan yang aman dapat menjamin keseharian.
4. Mulai saat ini bacalah buku-buku atau film tentang pengalaman orang-orang yang pernah berhasil bertahan hidup dalam situasi sulit (Google dan Youtube banyak menyediakan informasi ini).
Persiapkan peralatan dan Perlengkapan Bertahan Hidup
Peralatan dan perlengkapan sederhana dapat menyelamatka Anda. Untuk kepentingan individu, peralatan berikut yang bisa anda masukan ke dalam saku Anda bisa membantu situasi sulit:
1. Peluit
2. Senter kecil
Kenapa peluit bisa menolong Anda? Karena peluit bisa memberitahukan penolong dimana posisi Anda berada atau bisa menyelamatkan orang lain dengan menarik perhatian mereka dengan cara meniupnya. Para penolong sering berpatokan pada suara-suara yang ditimbulkan para penyintas (misalnya pada penyintas akibat bangunan runtuh dan ia terperangkap di dalam reruntuhan bangunan) demikianpula pada cahaya atau sinar yang bergoyang atau dipancarkan sedemikian rupa. Jadi peluit dan senter kecil bisa membantu Anda. Oleh karena itu perlengkapi diri Anda dan keluarga dengan dua benda kecil ini di sakunya.
Ada pedoman bagi para penolong (rescuer) bila ia melihat cahaya senter yang diarahkan ke atas atau ke jendela atau lubang menandakan bahwa disana ada orang yang sedang membutuhkan bantuan.

Untuk daftar isi tas survival dan tas P3K, nda dipersilahkan melihatnya disini.
Tulisan lain senada juga bisa dilihat disini, disini, disini, disini dan disini.
Demikian tulisan singkat saya semoga bermanfaat bagi Anda.

Picture from http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/01/15/article-1243540-07DCFE9B000005DC-496_964x659.jpg 



Share Me Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih. View My Profile on View ujang lasmana's profile on LinkedIn GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com



0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader