Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

2.5.12

Pelatihan Pengkajian dan Pemetaan Risiko Banjir


Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) kembali melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana sebagai bagiian dari upayanya menjadikan PB di Indonesia lebih profesional dan akuntabel.

Pelatihan kali ini adalah pelatihan Pengkajian dan Pemetaan Risiko Banjir, yang akan dilaksanakan pada 22-24 Mei 2012. Narasumber dari pelatihan ini adalah orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya yaitu:

Ridwan Yunus – adalah alumnus Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Saat ini bekerja sebagai information management officer UNDP yang diperbantukan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan pengelolaan informasi kebencanaan, database kebencanaan, pemetaan dan kajian risiko. Saat ini dia disibukkan dengan beragam kegiatan terkait kebencanaan dan kemiskinan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BAPPENAS.  
Narwawi Pramudhiarta– adalah lulusan cumlaude Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan Jarak Jauh Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini bekerja sebagai asisten GIS di program Safer Communities through Disaster Risk Reduction yang diperbantukan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana berkaitan dengan pengelolaan informasi kebencanaan dan pemetaan risiko bencana.

Berikut ini saya sampaikan ToR kegiatan tersebut.
Saya ucapkan sampai jumpa di pelatihan termaksud.

Salam ....

Kerangka Acuan Pelatihan Pengkajian dan Pemetaan Risiko Banjir
Jakarta,22-24 Mei 2012

I.             Latarbelakang

Indonesia adalah negara yang akrab dengan kejadian-kejadian bencana. Tahun 2011 yang lalu BNPB mencatat 1.545 kejadian bencana, 940 meninggal, 294.125 orang yang terkena dan mengungsi, 14.925 rumah rusak besar, 3.300 rumah rusak sedang, 36.676 rusak ringan, 153.598 rumah terendam, 114 sarana kesehatan rusak, 445 sarana ibadah rusak, dan 513 sarana pendidikan. Banjir  terjadi 414 kali,  172 orang meninggal, 249.067 orang mengungsi, merusak 35.136 rumah, 55% dari total rumah yang rusak akibat bencana, merusak 46 sarana kesehatan, 180 sarana peribadatan rusak, dan 260 sarana pendidikan rusak. Setelah adanya UU no. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ada banyak kemajuan dalam penanggulangan bencana yang terjadi, mulai dari pembentukan badan penanggulangan bencana yang permanen, adanya program-program, dan alokasi anggaran yang berarti untuk penanggulangan bencana pra-saat dan pasca bencana.

Pengkajian dan pemetaan risiko bencana merupakan salah satu langkah awal mengurangi risiko bencana, yang hasilnya digunakan untuk menyusun rencana penanggulangan bencana, rencana kontinjensi, termasuk memprediksi besarnya upaya pemulihan yang perlu disiapkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah berhasil menyusun pedoman pengkajian dan pemetaan risiko bencana dan membuat peta risiko bencana untuk 33 provinsi.

MPBI merasa perlu mengadakan pelatihan untuk menyebarkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan bersama mengenai pengkajian dan pemetaan risiko banjir untuk pekerja kemanusiaan dan pemerhati kebencanaan, agar dapat menyebarkan dan menyiapkan komunitas di daerah rawan bencana di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran mengenai risiko bencana dan mendukung proses pembuatan rencana-rencana penanggulangan bencana.Banjir dipilih sebagai pintu masuk melakukan pengkajian dan pemetaan risiko bencana, karena kekerapan dan dampaknya.


II.             Sasaran pelatihan

Pada akhir pelatihan, peserta sudah semakin:
a.     Mengerti tentang prinsip dan konsep dasar pengkajian dan pemetaan risiko banjir dan/atau tsunami
b.     Mengetahui cara-cara pengkajian dan pemetaan risiko banjir dan/atau tsunami; dan
c.     Terlatih melakukan pengkajian dan pemetaan risiko banjir dan/atau tsunami.


III.         Mitra latih
Yang disasar untuk pelatihan ini adalah para pemangku kepentingan berkaitan aksi kemanusiaan yang sudah mengenal GIS (Geographical Information System), yaitu: lembaga-lembaga pemerintahan dan ORNOP terkait penanggulangan bencana, sejumlah maksimal 10 orang.

Mitra latih diharapkan untuk :
·         Membawa laptop sendiri;
·         Sudah menginstall software ArcGIS 10.

IV.          Metodologi dan bahan
Pelatihan menggunakan metoda presentasi interaktif, demonstrasi, latihan dan hands-on (melakukan).

Bahan yang akan disampaikan:
1.     Panduan Pengkajian dan Pemetaan Risiko Bencana
2.     Pemetaan Bahaya (SNI dan Non SNI), Kerentanan, Kapasitas dan Risiko
3.     Pengkajian Bahaya, Kerentanan, Kapasitas dan Risiko


V.            Jadwal tentatif

 
Jam
Selasa, 22 Mei 2012
Rabu, 23 Mei 2012
Kamis, 24 Mei 2012
08:00-08:30
Pendaftaran ulang
Mitra Pelatihan Kumpul
Mitra Pelatihan Kumpul
08:30-08:45
Pembukaan
Ulasan hari Pertama
Ulasan hari Kedua
08:45-09:30
Pengantar Pelatihan, Perkenalan
Pelatihan pemetaan Kerentanan

Pelatihan pemetaan Risiko
09:30-10:15
Istilah, Prinsip dan Konsep Dasar  Pengkajian dan Pemetaan Risiko Bencana
10:15-10:30
Rehat
Rehat
Rehat
10:30-12:00
Pelatihan pemetaan Bahaya
Pelatihan pemetaan Kerentanan (lanjutan)
Pelatihan kajian Risiko
12:00-13:00
Makan siang
Makan Siang
Makan Siang
13:00-15:15
Pelatihan pemetaan Bahaya (lanjutan)
Pelatihan pemetaan Kerentanan (lanjutan)
Pelatihan kajian Risiko (lanjutan)
15:15-15:30
Rehat
Rehat
Rehat
15:30-17:00
Pelatihan pemetaan Bahaya (lanjutan)
Pelatihan pemetaan Kapasitas
Evaluasi, Rencana Tindak Lanjut
17:00-17:15
Evaluasi Harian
Evaluasi Harian
Penutupan


VI.          Narasumber pelatihan:
Ridwan Yunus – adalah alumnus Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Saat ini bekerja sebagai information management officer UNDP yang diperbantukan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan pengelolaan informasi kebencanaan, database kebencanaan, pemetaan dan kajian risiko. Saat ini dia disibukkan dengan beragam kegiatan terkait kebencanaan dan kemiskinan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BAPPENAS.  
Narwawi Pramudhiarta– adalah lulusan cumlaude Sistem Informasi Geografi dan Penginderaan Jarak Jauh Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saat ini bekerja sebagai asisten GIS di program Safer Communities through Disaster Risk Reduction yang diperbantukan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana berkaitan dengan pengelolaan informasi kebencanaan dan pemetaan risiko bencana..

VII.        Panitia penyelenggara
Kontak penghubung: Sdr. Verdy,  Sekretariat MPBI, Jl. Cempaka Putih Tengah No. 13, Jakarta 10510, Telpon:             021 445 880 79      ,             0811 870 1980      ,


VIII.      Waktu dan tempat pelatihan
Pelatihan ini akan diselenggarakan dari jam 08:30 hari Selasa, 22 Mei s/d jam 17:00 Kamis, 24 Mei 2012.
Tempat di : Jakarta. Lokasi pelatihan akan disampaikan kepada mitra pelatihan yang mendaftar.


IX.          Bahan-bahan rujukanpelatihan:

Bahan-bahan yang akan digunakan selama pelatihan ini:
1.     UU NO. 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana
2.     PERKA BNPB No. 4 Tahun 2008
3.     PERKA BNPB No. 2 Tahun 2012


X.            Keuangan
Selama pelatihan, MPBI menerima kontribusi mitra latih pelatihan minimal sebesar Rp 1.500.000,- (satu juga lima ratus ribu rupiah). MPBI tidak menanggung biaya-biaya, misalnya transport, per diem, uang saku, honorarium. Kontribusi pelatihan ini membiayai penggandaan bahan pelatihan, honorarium narasumber, dan makan-minum selama pelatihan. Anggota MPBI yang sudah melunaskan Iuran MPBI 2012 mendapatkan diskon 10%.

Pendaftaran diikuti dengan pembayaran uang pelatihan ke:
Nama rekening: Perkumpulan MPBI
Bank: CIMB Niaga Cabang Tebet, Jakarta Selatan
Nomor rekening: 025-01-00220-00-8 
Berita: pembayaran pelatihanPengkajian dan Pemetaan Risiko Banjir atas nama……………
Silakan kirim tanda bukti pembayaran ke sekretariat MPBI (facsimile 021-445 880 79) atau bawa serta pada saat pendaftaran ulang.


XI.          Evaluasi
Evaluasi pencapaian pelatihan dilakukan melalui evaluasi setelah pelatihan



 Share Me



Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.

 View My Profile on View ujang lasmana's profile on LinkedIn

GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com

1 komentar:

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader