Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

14.4.12

Apakah gempa 2012 ini terpicu atau akan memicu ?

Interaksi stress dan gempa. Gempa terlihat merembet.

Ketika mengeplot gempa di sekitar Sebelah Barat Aceh ini serta mengeplot NER (Ninety East Ridge) dan IFZ (Investigatir Fracture Zone), kita dapat melihat kira-kira hubungan antara satu gempa dengan gempa lain. Kalau yang sebelumnya kita melihat bagaimana gempa merambat sepanjang zona subduksi di barat/selatan Sumatera, lihat gambar disebelah ini.

“Wah kalau di plot satu-satu memang bisa terlihat “perjalanan gempa”-nya, ya Pakdhe”

Kini, dengan mencoba menggambar dan memplot gempa, data-data tektonik serta informasi kegempaan lainnya, kita dapat merlihat bagaimana kira-kira hubungan antara sesar ini dengan pergerakan lempeng Samodera Hindia.

Yang (saya) masih belum dimengerti apakah gempa di Samodera Hindia ini terpicu oleh gempa sumatera yang berturut-turut ataukah justru gempa ini kan memicu gempa Sumatera. Kemungkinan besar memang akan “saling menyahut”. Kalau begitu memang kita tetap harus waspada akan potensi-potensi gempa di sebelah selatan Padang-Benhttp://www.blogger.com/img/blank.gifgkulu yang sudah diidentifikasi sebelumnya.

Gambar dibawah ini memperlihatkan bagaimana gempa yang berada disekitar NER ini berjalan seperti kaki yang berjalan kiri - kanan – kiri - kanan.

“Wah berarti gempa besar di Aceh tahun 2004 itu peluit perintah majuuu jalan ! “

Sepanjang NER memang berupa sebuah pembatas antara bagian kerak Samodera Hindia di sebelah barat dan timur. NER ini bia dilihat di dalam tulisan sebelumnya disini Jejak perjalanan tektonik : Plate India



Gambar yang sebelah kiri memperlihatkan bagaimana dua potong lempengan yang akan bergerak kiri-kanan-kiri-kanan bergantian. Dan tentusaja ketika sedang bergerak akan menimbulkan gempa.

Selama ini sangat jarang dijumpai gempa di sepanjang NER, sehingga banyak yang menganggap daerah ini daerah aseismic, atau daerah batas yang tidak (sedikit sekali) menunjukkan gejala kegempaan. Namun kita tahu bahwa dua gempa besar kemarin mungkin pertanda bahwa daerah inipun tidak boleh terlewatkan. Ternyata di daerah-daerah deket dengan ujungnya yang berdekatan dengan zona subduksipun bisa tertahan dan menjadi daerah yang berpotensi gempa besar juga.

Gambar diatas menunjukkan adanya pemekaran kerak samodera (MOR – Mid Oceanic Ridge) disebelah selatan Samodera Hindia yang terus menerus menekan dan membawa kerak ini hingga menunjam kebawah di zona subduksi. Masing-masing potongan lempeng ini bisa memiliki kecepatan yang tidak sama, sehingga masing-masing potongannya saling bergesekan. Selama ini tidak terekam geseran yang menyebabkan gempa besar, sehingga disebut aseismic boundary (batas yg tidak menyebabkan gempa) seperti yang terlihat disebelah ini.

Coba tengok, dimana lokasi NER dan lihat sepinya gempa di daerah ini.







Hindari pantai bila merasakan getaran gempa.
Kenali gejalanya




Pengetahuan ini perlu dimengerti juga dalam prosedur mitigasi menghindari bahaya tsunami seperti yang sudah ditulis disini tentang bagaimana menghindari tsunami. Walaupun tidak menimbulkan tsunami yang sangat besar, goyangan gempa ini mampu merusak bangunan. Juga perlu diperhatikan bahwa ketika berada dipantai kita merasakan gempa, kita tidak tahu dari mana gempa itu berasal. Maka prosedur menghindari pinggir pantai bila terjadi gempa masih valid.
Kalau memang gempa-gempa ini saling berinteraksi, tentusaja gampar paling atas yang memperlihatkan adanya regangan atau stress cukup besar di sebelah selatan Sumatera masih perlu diwaspadai. Mungkin juga perlu diperbaharui apabila gempa-gempa ini telah merupah tatanan regangan yang ada.
“Yang penting tetap waspada kan Pakdhe ?” Posted on 12 April 2012 by Rovicky



Share Mehttp://www.blogger.com/img/blank.gif

Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.http://www.blogger.com/img/blank.gif

View My Profile on View ujang lasmana's profile on LinkedIn

GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader