Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

1.3.10

Gempa Chile ancam Tsunami di Indonesia

Saat penduduk Chile masih dipeluk kehangatan selimut, sebuah gempa 8.8 SR menghantam Chile (pukul 03:34:14 waktu setempat – 13:34:14 WIB), memporakporandakkan kota-kota dan mengancam 53 negara melalui tsunaminya.

Gempa yang terjadi di 35.846°S, 72.719°W ini mengingatkan kejadian serupa pada 22 Mei 1960 dengan kekuatan 9.5 SR. Gempa ini dikenal sebagai gempa yang paling merusak di abad XX dan juga mampu mengguncang seluruh bumi selama berhari-hari, fenomena ini disebut earth free oscillation.

Gempa Chile pada tahun 1960 itu juga menimbulkan kepanikan massal di beberapa negara. Tsunami-lah yang membuat kepanikkan massal tersebut. Bahkan tsunami yang mencapai Jepang (Pantai Sanriku) sekitar 22 jam pasca goyangan besar itu membunuh 142 orang dengan ketinggian gelombang lebih dari 3 meter, dan juga menewaskan penduduk Hawaii dan Philippina.

---

BMKG yang mengumumkan bahwa tsunami juga mengancam Indonesia, Papua adalah daerah yang terancam tersebut. Kota Manokwari (0°52′S 134°05′E), Biak (1°0′0″S 136°0′0″E) Sorong (0°52′S 131°15′E) dan Halmahera (0°36′N 127°52′E) adalah kota besar yang terancam.

Syukurlah tsunami tidak terjadi secara signifikan di daerah Indonesia, hanya saja Jepang diberitakan mengalami tsunami sekitar 1 meter.

Memang, hazard dan bencana dapat saja terjadi dimanapun dan tidak mengenal batasan geopolitik. Bisa saja hazard terjadi nun jauh di ribuan kilometer namun dampaknya (bisa sebagai secondary Hazard) bisa saja menghantam Indonesia.

Sebuah tindakan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana harus terus dilaksanakan oleh Indonesia, semua komponen harus terlibat (Pemerintah, Badan Kemanusiaan (PMI), Masyarakat, Swasta (Industri, Pariwisata) dan Perguruan Tinggi – Peneliti) secara bersama-sama dan terukur.

Sistem Peringatan Dini yang sudah dilaksanakan oleh BMKG saat gempa Chile di hari-hari akhir Pebruari patutlah disyukuri. Walaupun masih harus di ejawantahkan ke masyarakat. Sebuah peringatan dari BMKG haruslah bisa diterjemahkan oleh organisasi akar rumput dimasyarakat sehingga masyarakat faham dan disi lain pemerintah daerah mampu melindungi warganya. Jangan sampai para penerima “wasiat” pelindung masyarakat menganggap ancaman seperti kemarin adalah sebuah berita yang lewat begitu saja, dengan pertimbangan jauhnya Chile.

Terlihat di TV yang menayangkan bagaimana kesiapan masyarakat disuatu kota yang terancam terkena tsunami di Papua telah membuat hati saya bergetar. Bagaimana mereka bisa mengklaim siap siaga, sedangkan masyarakatnya saja masih tenang-tenang saja di pantai, anak-anak masih bermain di pantai dan nelayan masih di pantai.

Memang, sebuah peringatan dini, bukan lah sekedar kata-kata “gempa di sekian koordinat – sebelah timur kota A – Terancam Tsunami” namun kata-kata itu haruslah mampu diterjemahkan dengan aksi nyata dari komponen penerima wasiat pelindung masyarakat. Untuk itu, Undang-undang No 24 mengenai Penanggulangan Bencana haruslah menjadi acuan para penerima wasiat dan dilaksanakan Sekarang! Disaat bencana tidak terjadi.

Lima Komponen (1. Pemerintah, 2. Badan Kemanusiaan (PMI), 3. Masyarakat, 4. Swasta (Industri, pariwisata) dan 5. Perguruan Tinggi – peneliti) marilah bekerja sama.

Pustaka:
  1. http://rovicky.wordpress.com/2010/02/28/tsunami-warning-akibat-gempa-m8-8-chile-27-feb-2010/
  2. Wikipedia
  3. Tsunami - Edisi Koleksi Angkasa.



Toko GPS Murah Klik Disini atau hubungi di YM: lasmanau[at]yahoo[dot]com

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader