
Wah, berita berikut ini yang dimuat di detik.com perlu dicermati kenapa bisa sampai seperti ini. GPS yang seharusnya membantu kok malah bikin susah.
Inggris - Hampir seratus kasus tersesat akibat Global Positioning System (GPS) membuat pengelola layanan ambulans kapok. Akibatnya, semua pengemudi ambulans dilarang pakai GPS.
Hal itu dialami North East Ambulance Service (NEAS) di Inggris. Pengelola layanan gawat darurat itu memberi peringatan keras pada para pegawainya untuk kembali menggunakan peta yang terbuat dari kertas.
Pasalnya, dari 254 insiden tersesat yang dialami layanan tersebut hingga Juli 2008, terdapat hampir seratus insiden yang disebabkan GPS dalam ambulans. Tepatnya, seperti dikutip detikINET dari Evening Gazette, Selasa (5/5/2009), ada 97 insiden tersesat akibat GPS.
Masalah GPS ini pun bisa berujung pada nyawa. Dikutip detikINET dari Switched, Selasa (5/5/2009), pada tahun 2008 seorang wanita meregang nyawa akibat pengemudi ambulans terlalu percaya pada GPS dan menjadi tersesat dan terlambat sampai rumah sakit. ( sha / wsh )
Santi Dwi Jayanti - detikinet
Selasa, 05/05/2009 14:21 WIB
http://www.detikinet.com/read/2009/05/05/140129/1126493/398/bikin-tersesat-ambulans-dilarang-pakai-gps
Pengalaman saya, memang jangan terlalu percaya dengan petunjuk yang ada di GPS. Karena GPS tidak update peta dasaranya, tidak mengetahui adanya portal, tidak mengetahui arah lalulintas yang berlaku di satu jalan.
Pengetahuan spasial harus ditingkatkan walaupun kita menggunakan GPS. (Ujang Dede Lasmana)
0 komentar:
Post a Comment