Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

14.11.08

Giant Tsunami Pernah Terjadi di Indonesia 400 Tahun Lalu


Tulisan dari http://www.detiknews.com/read/2008/11/14/143948/1036998/10/giant-tsunami-pernah-terjadi-di-indonesia-400-tahun-lalu



Penduduk kawasan pantai diingatkan agar mewaspadai munculnya giant tsunami (tsunami raksasa). Fenomen alam tersebut biasanya muncul dalam periode ulangan lebih dari 400 tahun.



Hal tersebut diungkapkan pakar geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Hendra Amijaya, di sela-sela persiapan "Workshop on the Application of Paleotsunami Science to Tsunami Mitigation in Indonesia" di kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta, Jumat (14/11/2008).





Jumat, 14/11/2008 14:39 WIB



Bagus Kurniawan - detikNews
Yogyakarta - Penduduk kawasan pantai diingatkan agar mewaspadai munculnya giant tsunami (tsunami raksasa). Fenomen alam tersebut biasanya muncul dalam periode ulangan lebih dari 400 tahun.



Hal tersebut diungkapkan pakar geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Hendra Amijaya, di sela-sela persiapan "Workshop on the Application of Paleotsunami Science to Tsunami Mitigation in Indonesia" di kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta, Jumat (14/11/2008).



"Berdasarkan catatan sejarah kejadian tsunami di Indonesia hanya mencakup rentang waktu yang sangat pendek, yakni baru dimulai sekitar 400 tahun yang lalu. Padahal kejadian tsunami besar merupakan periode perulangan lebih dari 400 ratus tahun silam," kata Hendra kepada wartawan



Menurut Hendra, sampai saat ini masih sedikit jumlahnya peneliti Indonesia yang terjun dalam bidang penelitian tsunami dan paleotsunami (tsunami purba). Padahal Indonesia adalah kawasan rawan bencana dan sering terjadi tsunami.



Hendra menjelaskan, penelitian paleotsunami di Meulaboh, Aceh dan Thailand selatan telah menghasilkan temuan yang mengejutkan. Giant tsunami seperti yang terjadi tahun 2004, ternyata pernah terjadi beberapa ratus tahun yang lalu. "Temuan ini sudah dipublikasikan secara bersamaan dalam terbitan terbaru Jurnal Internasional Nature," katanya.



Seandainya temuan-temuan ini sudah terungkap sebelum tahun 2004 kata staf pengajar teknik Geologi UGM itu, usaha- usaha untuk menekan jumlah korban jiwa dan kerugian mungkin telah dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat sebelum terjadinya tsunami.



"Temuan-temuan penelitian itu bisa menjadi bahan pelajaran dan peringatan dini yang lain selain sistem peringatan dini yang berbasis teknologi seperti sekarang ini," ungkap dia.



Menurut dia, workshop yang akan digelar oleh UGM bersama LIPI, ITB dan Geoscience Australia itu juga akan melibatkan perguruan tinggi lain seperti Unhas, Unsoed dan Undip. saat ini para peneliti terlibat dalam penelitian yang menghasilkan bukti-bukti adanya tsunami raksasa ratusan tahun lalu di Aceh-Andaman.



"Bukti-bukti yang ditemukan dan apa implikasi dari hasil temuan terbaru penelitian paleotsunami di selatan Jawa diantaranya tentang terjadinya tsunami raksasa 400 tahun yang lalu, di Lombok, Biak dan Pulau Simeulue," pungkas dia.



(bgs/djo)

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader