10.11.08
Antara Peta Mental Masyarakat Anyer dan Google Earth – Anyer’s Mental Map and Google Earth
Pada kegiatan Temu Karya di Anyer, salah satu kegiatan Latihan Gabungannya adalah Pemetaan daerah oleh masyarakat setempat. Tujuannya adalah menggali informasi Hazard, Kerentanan dan Masyarakat terhadap bencana dan masalah-masalah kesehatan, baik dari sisi spasial atau ruang maupun lainnya.
Hampir 90% peta mental yang kami (Tim Mappers PMI) dapatkan ternyata hampir mendekati kenyataan setelah di lihat di Google Earth.
Latihan Gabungan ini diikuti oleh 33 Kontingen, dua diantaranya adalah peninjau. Masing-masing kontingen mengirimkan perwakilan 2 s/d 4 orang.
Pemetaan oleh Masyarakat melalui pembuatan peta mental spot
Proses pemetaan ini di fasilitasi oleh peserta Temu Karya setelah mendapatkan bimbingan dari Tim Mappers PMI di hari pertama kegiatan.
Sebelum memulai pengumpulan data spasial/ruang, para peserta menjelaskan tujuan kegiatan kepada masyarakat yang terlibat. Kemudian dijelaskan fungsi peta untuk selanjutnya meminta masyarakat untuk membuat peta daerahnya.
Kemampuan masyarakat berbeda, ada yang langsung dapat menggambarkan ada juga yang harus dijelaskan ulang. Sesuai dengan temanya, maka peserta wajib mengoper “pensil” kepada masyarakat dalam proses pembuatan peta.
Komponen yang harus dipetakan adalah ancaman yang ada di daerah tersebut, baik yang sudah pernah terjadi maupun yang rutin dan juga kemungkinan-kemungkinan adanya hazard lain yang memiliki potensi. Kerentanan dan kapasitas adalah komponen lainnya yang harus didapatkan.
Dari semua kontingen, hanya satu yang tidak mendapatkan data ini sama sekali. Hasil analisa kami, kontingen tersebut tidak menjalankan prinsip-prinsip PRA. Mereka cenderung menggunakan pendekatan RRA (Rapid Rural Appraisal). Masyarakat hanya dijadikan “teman seperjalanan”.
Penggunaan GPS
Setelah selesai pembuatan peta mental, peserta dan masyarakat melakukan transect walk dengan menggunakan GPS, mereka mentrack dan memark daerah yang rawan.
Tidak semua area desa dipetakan, karena tim mappers PMI telah melakukan sebelumnya. Pada sesi ini hanya memperkenalkan penggunaan dan manfaat penggunaan GPS dalam upaya pengurangan risiko. GPS yang digunakan adalah eTrex Vista HCx.
Selain juga memperkenalkan buku panduan pemetaan daerah rawan bencana PMI.
Peta Mental dan Google Earth
Disesi akhir simulasi upaya pengurangan risiko/kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat, peserta mempresentasikan hasil asesmen mereka, termasuk peta mental dari masyarakat.
Hasilnya, 90% peta mental masyarakat menyerupai peta dengan Google Earth. Baik bentuk maupun arah mata angin.
Sisanya memang tidak mirip, namun tetap memenuhi syarat untuk pemetaan risiko, karena selanjutnya tetap bisa dijadikan acuan.
Sehingga, kesimpulan sederhana yang bisa ditarik adalah:
Masyarakat desa memiliki daya ingat mengenai ruang dalam otak mereka dengan sangat baik.
Masyarakat memerlukan pendamping dari luar untuk menggali potensi daerahnya, termasuk kerawanannya.
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment