22.11.08
About Participatory GIS
Participatory GIS is an emergent practice in its own right; developing out of participatory approaches to planning and spatial information and communication management (Rambaldi and Weiner 2004). The practice is the result of a spontaneous merger of Participatory Learning and Action ( PLA) methods with Geographic Information Technologies and Systems (GIT&S). PGIS combines a range of geo-spatial information management tools and methods such as sketch maps, Participatory 3D Models (P3DM), aerial photographs, satellite imagery, Global Positioning Systems (GPS) and Geographic Information Systems (GIS) to represent peoples’ spatial knowledge in the forms of virtual or physical, 2 or 3 dimensional maps used as interactive vehicles for spatial learning, discussion, information exchange, analysis, decision making and advocacy. Participatory GIS implies making GIT&S available to disadvantaged groups in society in order to enhance their capacity in generating, managing, analysing and communicating spatial information.
PGIS practice is geared towards community empowerment through measured, demand-driven, user-friendly and integrated applications of geo-spatial technologies. GIS-based maps and spatial analysis become major conduits in the process. A good PGIS practice is embedded into long-lasting spatial decision-making processes, is flexible, adapts to different socio-cultural and bio-physical environments, depends on multidisciplinary facilitation and skills and builds essentially on visual language. The practice integrates several tools and methods whilst often relying on the combination of ‘expert’ skills with socially differentiated local knowledge. It promotes interactive participation of stakeholders in generating and managing spatial information and it uses information about specific landscapes to facilitate broadly-based decision making processes that support effective communication and community advocacy.
If appropriately utilized, the practice could exert profound impacts on community empowerment, innovation and social change. More importantly, by placing control of access and use of culturally sensitive spatial information in the hands of those who generated them, PGIS practice could protect traditional knowledge and wisdom from external exploitation.
__________________
Source for citation: Rambaldi G., Kwaku Kyem A. P.; Mbile P.; McCall M. and Weiner D. 2005. Participatory Spatial Information Management and Communication in Developing Countries. Paper presented at the Mapping for Change International Conference (PGIS’05), Nairobi, Kenya, 7-10 September 2005
dari:
http://www.ppgis.net/pgis.htm
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment