Namun kebakaran kerap datang disaat kelengahan, ketidakpedulian dan pengabaian dijadikan kebiasaan. “Ah ini sih sudah biasa” sebuah kalimat yang biasa dan umum dalam pengabaian pencegahan kebakaran, disaat orang lain mengingatkan. Saya ingat saat saya mengingatkan salah seorang penumpang angkot yang masih dengan seenak hatinya merokok disaat angkot sedang mengisi bensin di salah satu pompa bensin di Ciputat, itulah jawaban dia yang dilanjutkan dengan komentar seakan-akan kalau mau aman naik taksi saja.
Hmmm, berdasar dari data yang dilansir oleh dua dinas pemadam kebakaran saja terungkap bahwa kelalaian, kelengahan dan ketidakpedilianlah yang menjadi penyebab kebakaran yang sering merenggut nyawa orang yang tidak berdosa.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar memaparkan bahwa kebakaran disebabkan oleh listrik disusul, “dapur” dan juga rokok.
Dijakarta, sejak Januari 2012 sampai Juli 2012 tercatat terjadi kebakaran sebanyak 530 kejadian dengan total kerugian tidak kurang dari 172.499.430.000,- 31 orang tewas dan 70 luka-luka. Sedangkan yang menyedihkan adalah data kejadian kebakaran di Makassar dan Luwu Timur yang merenggut 8 jiwa anak-anak yang bersaudara akibat terbakar di kamarnya. Mereka meregang nyawa akibat ditinggalkan orang tuanya dan dikunci ruangannya. Begitu pula kejadian serupa pernah terjadi di Jakarta, disaat anak ditinggal di rumah yang terkunci dari luar. Dengan alasan sudah sering meninggalkan anak yang terkunci dan tidak terjadi apa-apa membuat mereka para orang tua meneruskan praktek yang membahayakan itu. Biar bagaimanapun yang ditinggalkan adalah anak-anak.
Berikut ini adalah data kejadian kebakaran di kedua provinsi
DKI Jakarta:
Luasan area kebakaran adalah 265,812 m2.
3.144 KK ;
11.686 jiwa kehilangan tempat tinggal.
371 kejadian akibat listrik, kompor 57, rokok 16 kejadian, 86 kejadian akibat lain2 seperti membakar sampah, dll.
Dari segi kejadian:
• Siang hari 160 kejaidan
• Malam hari 150 kejadian
• Pagi hari 115 kejadian
• Dini hari 105 kejadian
Wilayah paling sering terjadi:
• Jaktim 133 kejadian
• Jakbar 116 kejadian
• Jakut 104
• Jaksel 98
• Jakpus 79
Sulawesi Selatan 2011 – 2012
Anak tewas terbakar
1. Rabu, 7 September 2011: Ruko Lt. 3, Jl. Sungai Pareman, Makassar. Tiga sekandung: Vinza (1,5), Raihan (2), dan Adnan (6) – hangus di kamar
2. Senin, 30 April 2012: Dusun tarengge, Wotu, Luwu Timur. Tiga sekandung hangus terbakar di rumah yang ditinggal orang tua.
3. Kamis, 2 Agustus 2012, dini hari: Ruko Lt.2, Jl. Bersih I, Capoa, Pannampu, Kec. Tallo, Makassar. Dua saudara Musdalifah (9) dan Raodah (7) tahun, hangus di kamar. Akibat obat nyamuk bakar di kamar korban.∆
Sumber:
Data dari dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana DKI Jakarta, dikutip dari Jurnal Nasional, h. 8, Rabu 1 Agustus 2012. Serta Tribun Timur, h 1 & 7, Jum’at 3 Agustus 2012: Dinas Pemadam Kebakaran Makassar
Share Me
Tweet
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.
View My Profile on
![View ujang lasmana's profile on LinkedIn](http://www.linkedin.com/img/webpromo/btn_viewmy_160x33.png)
GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip5Sv8vj_bKpaUdXxn5Q2WrGn-NnnGOXm14RkEFr52X8sbQ4bhkq8PJjBapzVcFdxMKdkElXhjwtY6CAgchp6aL7syywIOAyomsZF98eATMjPGTBC1QSI8XiZjEzuJrDCx9Hj8EqdNZQQ/s200/Track+Navigate31.jpg)
0 komentar:
Post a Comment