14.12.10
Indonesia Butuh Peta Mikrozonasi Untuk Manajemen Bencana
Namun peta itu tidak akan banyak membantu mengetahui risiko akibat gempa bila tidak diikuti dengan pembuatan peta mikrozonasi pada daerah-daerah rawan gempa. Sekedar info saja, belum satupun kota-kota di Indonesia yang memiliki peta mikrozonasi.
Apa manfaat peta mikrozonasi dengan skala 200 meter? Ketua Tim Revisi Peta Gempa Indonesia Masyhur Irsyam yang juga Guru Besar FT Sipil dan Lingkungan ITB menyatakan bahwa dengan peta ini akan lebih mudah mengetahui bangunan mana yang kuat atau tidak terhadap gempa. Ini dikarenakan bahwa setiap daerah memiliki karakter yang berbeda walaupun, bisa jadi, dalam satu provinsi yang sama. Misalnya DKI Jakarta saja, daerah utara dan selatan memiliki karakteristik tersendiri tanahnya. Bagian utara lebih tebal lapisan lunaknya sedangkan bagian selatan kebalikannya. Hal ini akan berpengaruh bila terjadi gempa di DKI Jakarta maka bagian utara akan lebih “bergoyang”.
Masih menurut Pak Masyhur, Kota-kota besar di dunia yang memiliki risiko gempa telah memiliki peta mikrozonasi, sehingga mereka terdukung dalam pembuatan perencanaan kontinjensi bila gempa terjadi.
Jadi, berbeda dengan pandangan umum bahwa manajemen bencana hanya melulu membicarakan tim tanggap darurat yang berisikan mereka-mereka yang jago mendirikan tenda untuk penampungan, P3K, penyediaan air bersih dan dapur umum. Manajemen bencana memerlukan ahli GIS dan Cartography baik yang berbasis sains maupun yang bersifat partisipatif.
Peran para ahli inilah yang dibutuhkan saat ini, baik untuk membuat peta risiko dan juga peta evakuasi, dan tentunya juga untuk mendukung pembuatan Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang berbasis pada keamanan, ketangguhan, dan berkelanjutan. Dengan peta ini akan mempermudah penentuan titik-titik penampungan, baik berupa gedung-gedung maupun ruang terbuka hijau yang disaat normal dijadikan pusat kegiatan masyarakat dan dalam kondisi darurat menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan darurat dan kebutuhan dasar para penyintas (survivor).
Melalui forum ini saya mengajak kawan-kawan yang memiliki keahlian pada bidang GIS, P-GIS maupun pemetaan untuk menyumbangkan ilmunya untuk diamalkan pada ladang amal manajemen bencana untuk menyelamatkan kehidupan. Mari ! Kita mulai Δ
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.
GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment