12.5.09
Using GPS and GIS in Participatory Mapping of Community Forest in Nepal
A new article in Electronic Journal of Information Systems in Developing Countries highlights the use of Global Positioning Systems (GPS) and Geographic Information Systems (GIS) in participatory mapping of community forest in Nepal.
Forest boundary surveying is a mandatory activity in the formal handing over of the forest to the people or Forest User groups (FUG) as they are known in practice.
The spatial issues in mapping are more related to the boundary of the forest, location of the forest itself, the geographic characteristics of the forest i.e. slope, aspect, altitude and area covered by particular forest resources i.e. the forest type, Non Timber Forest Products (NTFPs) and information that could be useful in preparing a better management and implementation plan of the forest.
The use of Participatory Geographic Information Systems (PGIS) in the field of community forest management combines the collection of quantitative and qualitative information in a way that is beneficial for the FUG (Jordan, 2000) i.e. mapping the boundary of the forest, block division of the forest area and preparing a multiple resource map. The quantitative spatial components can be collected and managed for sustainable forest management i.e. information on the length of forest boundary, resource distribution, stocking and incidence patterns.
Without peoples' participation in the application of GIS and GPS in mapping the forest, the accuracy cannot always be assured on the one hand, while on the other, the information cannot be properly utilized as the ultimate users of the community forest maps are the local communities themselves. Prior to handing over of the forest areas to the FUGs, transect walks are carried-out in the relevant areas and features of interest are mapped using GPSs. The data is analysed in a GIS environment and maps i.e. Forest Boundaries, delineating NTFP species as well as the location of poor Households are produced. Assessment of products by plots of the relevant species, are also carried-out. Thus the participatory GIS, incorporates both indigenous knowledge on spatial aspects of community forest management, as well as social, land cover, and cultural features.
http://www.forestrynepal.org/article/news/447
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment