4.4.11
Gempa di Cilacap belum tentu hanya mengancam Cilacap
Sesaat setelah saya membaca maka tidak hanya Cilacap dalam fikiran saya yang terancam tsunami, pantai selatan jawa bagian tengah dan barat juga terancam. Jadi, berapa kabupaten dan kota yang terancam? Apakah karena panik sehingga saya berfikiran seperti itu? Mari kita lihat alasan saya berikut ini untuk menilai apakah kepanikan atau karena fikiran sistematis terhadap spasial?
Berikut ini adalah info yang saya terima:
Info Gempa Mag:7.1 SR, 04-Apr-11 03:06:39 WIB, Lok:10.01 LS, 107.69 BT (293 km BaratDaya CILACAP-JATENG), Kedlmn:10 Km, Potensi TSUNAMI utk dtrskn pd msyrkt :: BMKG.
Konsep sederhana berikut membuat saya berfikiran bukan hanya cilacap yang terancam:
1. Gempa di kota a belum tentu hanya kota a yang merasakan dan terdampak.
2. Gempa di kota a belum tentu kerusakannya lebih parah dari kota b yang dilalui sesar/patahan gempa yang terjadi.
3. Bila terjadi tsunami maka gelombang tsunami akan menjalar ke segala arah, bukan hanya membidik satu kota.
Berangkat dari sana, kemudian otak spasial saya otomatis menginformasikan kota-kota apa saja yang harus waspada. Selanjutnya bukan hanya teman-teman PMI Jateng yang saya infokan, tapi Jabar juga.
“Khayalan” terhadap peta setelah info gempa merusak atau adanya ancaman tsunami selalu membayang di fikiran saya. Sehingga gempa di selatan Jawa bukan tidak mungkin juga mengancam kota wisata Bali bila pusat gempa dan kekuatannya di bagian timur pulau Jawa. Ini kebalikan kejadian gempa dini hari tadi yang terjadi di barat/tengah pulau Jawa.
Kawan-kawan ingatkan saat gempa di Tasikmalaya? Dan kerusakan bukan hanya di Tasikmalaya, bahkan banyaknya di Kabupaten Bandung dan guncangannya sempat terasa sampai Jakarta.
Demikianpula saat gempa 11 Maret 2011 di Jepang yang membangkitkan tsunami besar, tsunami itu juga mencapai Papua dan menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa.
Jadi janganlah kita terlena hanya kota yang tercantum dalam warning, karena biasanya yang tercantum adalah kota terdekat. Bila kita lihat info lebih lengkap dari BMKG dan dari USGS maka semakin jelas bahwa kota yang tercantum hanyalah sebagai rujukan. Sehingga analisa kemungkinan kerusakan dapat kita prediksi melalui peta risiko atau minimal peta SD yang dijual dipinggir jalan. Dengan peta ini maka kita bisa melakukan prediksi sebelum kita mendapat info yang lebih jelas, sehingga kesiapsiagaan dan response bisa lebih cepat dilakukan dan tepat.
Ini info lengkap dari BMKG:
Tanggal04/04/2011-03:06:39 WIB Kekuatan7.1 SR Kedalaman10 Km Lokasi10.0 LS 107.69 BT
Pusat gempa berada pada 293 km BaratDaya CILACAP-JATENG , 303 km BaratDaya TASIKMALAYA-JABAR , 306 km BaratDaya CIAMIS-JABAR , 334 km BaratDaya PURWOKERTO-JATENG , 437 km Tenggara JAKARTA-INDONESIA
Dan ini dari USGS:
6.7 Mw - SOUTH OF JAVA, INDONESIA
Preliminary Earthquake Report
Magnitude 6.7 Mw
Date-Time 3 Apr 2011 20:06:42 UTC; 4 Apr 2011 03:06:42 near epicenter; 4 Apr 2011 03:06:42 standard time in your timezone
Location 9.786S 107.748E
Depth 24 km
Distances 241 km (150 miles) ENE (71 degrees) of Christmas Island; 279 km (173 miles) SSW (192 degrees) of Tasikmalaya, Java, Indonesia; 316 km (196 miles) S (176 degrees) of Bandung, Java, Indonesia; 421 km (262 miles) SSE (165 degrees) of JAKARTA, Java, Indonesia
Berdasarkan data BMKG, gempa tersebut juga dirasakan diberbagai kota:
Pusat gempa berada di laut293 km BaratDaya Cilacap Dirasakan (MMI):
IV Cilacap, IV Pangandaran, II Karangkates , II Denpasar, II Jogja, II Cisarua, II Purworejo.
Bahkan pagi ini ada beberapa kawan dikantor yang juga menceritakan merasakan goyangan pada jam yang berdekatan dengan waktu kejadian gempa Cilacap dan bisa jadi Jakarta juga sebenarna tadi malam merasakan dengan intensitas MMI yang rendah.
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.
GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment