7.3.09
Sekilas Galileo
GPS punya USA dan Glonass punya Rusia. Kedua sistem navigasi ini pada dasarnya dan awalnya dan pasti seterusnya akan digunakan dalam kepentingan militer. Baik USA maupun Rusia, masing-masing mengoperasikan sistem navigasi berbasis satélite tersebut. Jadi bila diperlukan mereka pasti (hipotesa) akan mengacak sistem navgasi tersebut bila dalam kondisi perang yang melibatkan negara mereka.
Bahkan saya mendengar rumor bahwa AS pernah mengacak GPS disaat akan memulai perang teluk dan irak, rumor yang boleh dipercaya atau dilewatkan saja.
Sudah pasti ini akan merugikan pihak lawan yang mengandalkan sistem navigasi dari kedua negara tersebut, sehingga beberapa negara dengan komandannya Uni Eropa sedang membangun suatu sistem navigasi yang berdiri sendiri. Sistem tersebut adalah Galileo.
Menurut wikipedia.org Galileo sedang dikembangkan oleh Uni Eropa dan European Space Agency. Proyek bernilai €3,4 miliar ini dibuat untuk menyediakan alternatif dari Global Positioning System Amerika Serikat dan GLONASS Rusia. Pada 30 November 2007, 27 menteri transportasi Uni Eropa setuju untuk mengaktifkan Galileo selambatnya pada 2013.
Masih menurut Wikipedia.org Sistem Galileo diperkirakan akan lebih akurat dari GPS dan GLONASS, lebih akurat di ketinggian yang tinggi, dan dapat membantu Eropa pada saat perang. Dan seperti GPS, pemakaiannya juga akan gratis.
Karena nilai strategisnya ini, dan juga menghindari dominasi kedua Negara di segala bidang, terutama militer, maka banyak negara yang mau bekerjasama untuk mengembangkan Galileo. Negara-negara tersebut adalah:
1. RRC, yang bersedia memberikan dana sebesar €230 juta (ASD 296 juta), bergabung pada tahun 2003.
2. Israel pada Juli 2004 menandatangani persetujuan dengan UE untuk menjadi partner dalam pengembangan Galileo.
3. 3 Juni 2005, Ukrania mengikuti jejak Israel.
4. Ditahun yang sama 7 September 2005 negara di Asia Selatan, India mengambil peran dan menandatangani persetujuan dengan mendirikan system augmentasi regional berdasarkan EGNOS.
5. Nopember 2005, Maroko dan Arab Saudi ikut bergabung dalam proyek Galileo.
6. 12 januari 2006 Korea Selatan ikut bergabung.
7. Ada spekulasi bahwa negara lain juga akan bergabung dalam projek Galileo, termasuk Argentina, Australia, Brazil, Canada, Chile, Japan, Malaysia, Mexico, Norway, Pakistan, Russia, dan South Korea.
Mari kita tunggu bersama. Galileo.
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment