4.12.09
ToT Risk Mapping/PGIS for DM: Field
Mohon maaf, laporan pelatihan ini baru bisa dimuat.
Step by Step
1. tim Satgana PMI spesialis Pemetaan (Mappers) di himpun untuk penugasan ke suatu daerah yang terkena bencana
2. Briefing mengenai tugas dan pemberian koordinat lokasi yang harus diberikan bantuan.
a. Dalam briefing diberikan tugas: tim Mappers dibagi dua, satu bagian sebagai tim asesmen dan yang lainnya bertugas di posko sebagai dispatcher.
b. Tim asesmen: bertugas segera ke lokasi bencana, memetakan juga mengambil foto-foto lokasi bencana, besaran dampak, sebaran pengungsi, rencana titik-titik penampungan pengungsi, jalur distribusi dan titik-titik distribusi, termasuk juga dimana pos-pos pertolongan pertama sehingga akan memudahkan tim Pertolongan Pertama untuk menjangkau korban. Tim ini dilengkapi GPS, laptop, HP, kamera dan radio komunikasi (HT) untuk berhubungan dengan posko dan pihak lain.
c. Tim Posko: bertugas :
i. menerima laporan perkembangan dilapangan, baik melalui HT maupun HP
ii. mengevaluasi bila ada kesalahan titik (kemungkinan ini bisa saja terjadi, misalnya tim Mappers salah memasukkan koordinat daerah bencana di Desa A, ternyata yang diinput adalah koordinat desa G yang jaraknya berjauhan dan tidak terkena bencana. Untuk spasial, petugas posko memanfaatkan Google Earth sebagai alat monitoring.
iii. Menghimpun data koordinat untuk dilanjutkan kepada tim Satgana PMI lainnya (PP, Relief, dll)
3. Dilapangan, tim mengumpulkan informasi yang penting (sesuai dengan format laporan asesmen standar PMI) dan juga koordinatnya bila diperlukan. Tim terus berhubungan dengan Posko baik melalui HT maupun SMS. Laptop digunakan untuk mengunduh data GPS bila kapasitas simpan memori GPS tidak memungkinkan lagi.
4. Pengolahan data baik dilapangan maupun diposko, untuk nantinya bias disebarluaskan ke tim lain dan pihak lain.
Dari latihan lapangan ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Tim Mappers sangat berperan dalam operasi tanggap darurat bencana
2. Tim Mappers dapat dimasukkan dalam tim asesmen, relief, PP, ambulans, maupun IT untuk mendukung operasi
3. Tim Mappers dalam struktur Satgana tidak harus berdiri sendiri namun dapat dimasukkan ke dalam setiap unit.
4. Petugas Posko PMI harus dibekali kemampuan memanfaatkan Google Earth, Google Map dan MapSource.
Silahkan tulis komentar disini. ▲
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment