19.11.09
ToT Risk Mapping/PGIS for DM; Day 3
Pengarusutamaan Jender
Pada sesi ini peserta mendiskusikan bagaimana PMI dapat mengarusutamakan perspektif jender dalam pelayanannya, termasuk dalam pemetaan. Di sesi ini juga diklarifikasi mengenai apa itu jender, karena masih banyak yang menganggap bahwa jender adalah perempuan. Akibatnya bila ada term jender maka otomatis fikiran akan tertuju pada perempuan, “ayo yang jender yang menjadi ketua kelompok” maksudnya adalah yang menjadi ketua kelompok perempuan saja, waduh!!!.
Dengan menggunakan metode diskusi dan media-media yang menarik perhatian (Pak Arifin menggunakan foto-foto sebagai sumber diskusi) para mappers dapat dengan enjoy menjalani proses dan mempermudah penggalian pendapat.
Mengelola Situasi Sulit
Nah, kita kan, pelatih, terkadang menghadapi adanya peserta yang mengantuk, suka interupsi, hobi mentest kemampuan pelatih/fasilitator dengan cara yang tidak wise, tiba-tiba otak terasa blank, dst-nya situasi sulit. Pak Arifin yang sudah sangat berpengalaman menghadapi situasi sulit membagi pengalamannya agar peserta nantinya mampu menghadapi situasi sulit dan meleluinya dengan selamat.
Cara penyampaian yang digunakan oleh Pak Arifin adalah melalui kuis, yaitu peserta diminta mengambil soal yang ada diamplop kemudian membahas bersama anggota kelompok lainnya dan menyampaikan kepada peserta lain mereka mendapat soal apa dan bagaimana tekhnik mereka menghadapi situasi sulit itu.
Ada yang hanya menjelaskan saja dan ada pula yang melalui bermain peran diantara anggota kelompok yang dipertontonkan kepada peserta lain.
Sebagaimana layaknya kuis maka mereka akan dinilai dan dijadikan nilai kelompok yang mendukung nilai kelulusan. Baik yang mempresentasikan/mendemonstrasikan maupun yang menyanggah akan mendapat nilai sesuai kemampuan mereka.
Media Pembelajaran
Setelah mendapatkan teori-teori menggunakan media pembelajaran, selanjutnya peserta ditugaskan membuat stander map (rak peta). Dengan penuh semangat peserta menyelesaikannya. Mendisain, mengukur, memotong, memaku, dan memvernis. Sampai malam mereka terus mengerjakannya.
Malam ini juga peserta ditugaskan membuat database untuk posko penanggulangan bencana di Markas PMI mereka.
Silahkan tulis komentar disini. ▲
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
Pak.. KAdiv terimkasih ilmu dan Pengalamannya, semoga akan menjadi bekal kami di Lapangan
ReplyDelete