2.10.09
Batik & Indikasi Geografis Indonesia
Setelah batik diakui sebagai warisan dunia yang dimiliki oleh Indonesia, juga klaim Malaysia bahwa batik adalah karya aslinya. Maka wajar saja bila rakyat Indonesia terpanggil untuk mempertahankannya.
Dari Rumah sampai Kantor, dari Kantor sampai Kantor BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Sejak berangkat dari rumah pagi ini, parade penggunaan batik sudah terlihat. Banyak tetangga yang juga menggunakan batik sebagai baju kerjanya hari ini.
Sengaja hari ini saya menggunakan angkutan umum hanya untuk melihat bagaimana batik dihargai oleh anak Indonesia.
Begitu naik angkot, kami langsung saling lihat, senyum ditahan, kenapa? Karena ternyata satu angkot itu penuh dengan orang yang berbatik, baik laki-laki maupun perempuan. Bisa jadi mereka baru saja bercanda, “bila ada yang naik lagi orang berbatik maka akan mendapat hadiah gelas” hahahaha.
Kejadian penuhnya penumpang dengan batik ternyata juga dijumpai pada kendaraan umum lainnya, bahkan detik.com dalam laporannya menulis “Penumpang Bus TransJ dan Angkot Pakai Batik”.
Juga parade batik terlihat sepanjang jalan Sudirman, Thamrin dan bilangan Pasar Baru. Bahkan di Masjid Istiqlal, saat kami Shalat banyak jamaah yang berbatik.
Walaupun kejadian ini masih setaraf seremonial, namun ini membuktikan bahwa orang Indonesia masih Bangga Menjadi Orang Indonesia.
Apalagi terlihat bukan hanya batik Jawa yang ”beredar” hari ini, misalnya saya mengenakan Batik Bali. Terlihat (ini kata teman saya), ada yang mengenakan Batik Sunda (Garut). Juga saya lihat ada Batik Bengkulu (dengan motif Raflesia Arnoldi), Papua (motif Cendrawasih), Kalimantan, dll. Bahkan di kantor PMI terlihat batik dengan motif berlambang PMI (Palang Merah dengan dilingkari bunga melati), motif PMI ini diproduksi atas kerjasama Batik Keris dengan PMI Cab. Surakarta. Ini juga membuktikan Batik memang milik Indonesia.
Nah apakah ini akan berhenti hari ini saja, atau setiap hari Jum’at kita akan menggunakan batik?
Komentar? klik disini ▲
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment