28.4.11
Simulasi Kedaruratan di Graha STK/Mercy Corps Jakarta
Ini terbukti disaat Mercy Corps dan Manajemen Graha STK sedang menyiapkan Rencana Kontinjensi dan Skenario Simulasi Kedaruratan, Jakarta digoyang gempa yang terjadi di Cilacap pada tanggal 26 April 2011 dengan kekuatan 6,3 SR. Juga disaat BPBD Kota Padang baru saja menyelesaikan satu sesi penyusunan draft SOP terjadi gempa yang cukup kuat di tahun 2007.
Hazard tidak akan pernah menunggu anda siap, justru anda harus menyiapkan diri sedini mungkin.
Mercy Corps menginisiasi penyusunan Rencana Kontinjensi dan simulasi kedaruratan di kantor Mercy Corps yang berada di Graha STK Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Dimulai dengan pembicaraan awal pihak Mercy Corps dengan manajemen Graha STK dilanjutkan dengan saya membuat draft Re-Kon Kedaruratan di Graha STK yang konsentrasi pada dua (2) hazard, yaitu Gempa Bumi dan Kebakaran.
Langkah awal yang saya lakukan adalah menyusun form pengkajian risiko gedung Graha STK, form ini saya disain agar bisa digunakan oleh siapapun. Yah tentunya tetap ada briefing bagaimana mendapatkan datanya dan juga bagaimana mengkajinya sehingga muncul beberapa rekomendasi baik untuk Mercy Corps atau Manajemen Graha STK.
Rekomendasi yang keluar diantaranya adalah perlu adanya Rencana Kontinjensi di kantor Mercy Corps/Graha STK, pelatihan Penggunaan APAR dan prinsip pemadaman kebakaran, bila rekon sudah ada maka perlu ditest dengan simulasi/drill.
Tanggal 27 April 2011, dipilih sebagai hari uji coba rekon yang sudah saya siapkan dan didistribusikan oleh Mas Dwi serta diteruskan ke seluruh staf Mercy Corps dan karyawan penyewa lainnya.
Simulasi dimulai pukul 09:15 WIB (surat edaran menyebutkan pukul 09:00 WIB, namuan untuk menjaga kesiapan maka sengaja diundur 15 menit untuk melihat apakah setelah lewat jam 9 maka mereka tetap siaga), dimulai dengan penyalaan sirine kebakaran dan kemudian diikuti dengan role play masing-masing petugas peran yang sudah ditentukan sehari sebelumnya.
Gerombolan-gerombolan karyawan yang melakukan evakuasi mulai terlihat dan semakin banyak yang turun. Berbagai wajah terlihat dalam proses ini, ada yang mencoba serius dan adapula yang tertawa da tersenyum simpul bahkan ada yang keluar sambil mengaduk kopi panasnya. Namun dari semua itu, mereka yang serius terlihat berperan dengan sungguh-sungguh misalnya Mas Fajar membawa tas P3K yang tersedia di kantor Mercy Corps dan juga petugas peran.
Setelah semua karyawan berada di titik kumpul, maka petugas peran setiap lantai melapor ke komandan simulasi. Laporan berisi jumlah karyawan yang sudah berada di titik kumpul dan semua sudah berada disana dan juga tidak ada karyawan yang tertinggal diruangan.
Setelah kondisi dinyatakan “aman”, maka masuk ke kegiatan selanjutnya yaitu sosialisasi rekon dan juga pesan-pesan keselamatan disaat terjadi gempa bumi dan kebakaran.
Materi yang dibawakan Ujang Dede Lasmana alias saya sendiri berisi apa yang harus dilakukan disaat terjadi kedaruratan baik gempa maupun kebakaran sesuai dengan draft rekon yang sudah dibuat. Juga masukan dan tanya jawab terkait dengan bahan yang saya sampaikan.
Dalam presentasi juga saya sampaikan 7 langkah menuju keselamatan yang bisa dilakukan dirumah.
Jam 10 tepat (sesuai dengan rencana), presentasi saya selesai dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan APAR dan juga mengenal perilaku api. Materi di sampaikan olek Pak Ade dkk. dari suku dinas pemadam kebakaran Jakarta selatan yang bermarkas di Lebak Bulus.
Dalam materi ini di sampaikan sifat-sifat api dan bagaimana api terbentuk dan juga seluk beluk alat pemadam api ringan atau APAR (awam banyak menyebutnya Yamato, suatu penyebutan yang salah karena sebenarnya Yamato adalah salah satu nama merk APAR).
Materi tersebut bisa diunduh disini.
Pada praktek penggunaan APAR di perhatikan factor safety-nya diantaranya posisi saat kita membuka kunci dan mentest APAR sebelum kita menyemprot api dengan APAR. Karena bila kita salah posisi selain pemadaman tidak efektif juga pada kondisi tertentu dimana APAR mengalami kegagalan teknologi akan menyebabkan cidera pada penggunanya.
Berikut ini adalah gambar-gambar staff Mercy Corps & Pegawai di Graha STK yang sedang beraksi.
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.
GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment