4.1.11
Sebuah Solusi Penghijauan di Mega City atau Urban
Halaman yang sempit adalah alasan utama untuk menolak atau tidak mendukung penghijauan. Ada solusi untuk memecahkan masalah ini, yaitu:
1. Taman dinding atau vertical garden
2. Taman atap atau roof garden, dan
3. Taman kantor
Solusi diatas memberikan jawaban atas permasalahan terbatasnya lahan untuk penghijauan, namun tetap fungsi penghijauan (penyejukkan dan penyerapan polutan) tercapai. Tujuan itu diantaranya adalah: membuat sejuk atau menurunkan suhu disekitarnya, menyerap polutan sehingga menjadi segar.
Berikut ini sedikit gambaran mengenai solusi tersebut, mohon maaf karena saya bukan ahli tanaman maka penjabarannya mungkin tidak memenuhi kebutuhan kawan-kawan pembaca.
Taman Dinding/Vertical garden
Taman dinding adalah membuat taman atau penghijauan dengan memanfaatkan dinding rumah sebagai tempat untuk menanam pohon. Taman ini tepat untuk rumah yang tidak memiliki halaman cukup atau begitu keluar maka langsung jalanan yang kita temui.
Dinding yang ada dimanfaatkan sebagai media tanam. Tanaman yang biasa digunakan diantaranya adalah: sirih, perdu, pakis, kadaka.
Kita bisa memanfaatkan bambu betung atau bambu yang berukuran besar, kemudian di belah. Selanjutnya batang bambu tersebut di tempelkan di dinding dan di masukkan media tanam untuk kemudian di taruh tanaman yang kita inginkan. Semakin banyak jenis tanaman maka akan semakin bagus pemandangan yang akan tampil.
Selain bambu kita juga bisa memanfaatkan pot-pot tanaman yang memang untuk ditaruh di dinding.
Dirumah, saya memanfaatkan batang pohon hasil tebangan dipinggir-pinggir jalan untuk menempelkan pohon-pohon untuk taman dinding ini, hasilnya lumayan alami.
Taman Atap/Roof Garden
Taman atap ini sangat cocok bagi rumah toko-rumah toko (ruko) yang banyak di perkotaan atau di atap-atap perkantoran.
Atap-atap ruko yang biasanya bukan mempergunakan genteng namun lantai biasa saja bisa kita manfaatkan sebagai taman atap.
Untuk taman atap perlu dipertimbangkan adalah jangan sampai menambah beban atap atau membuat atap menjadi bocor atau rembes karena air siraman tanaman. Sehingga diatas lantai harus di lapisi bahan anti bocor atau lembaran plastik agar tidak terjadi rembesan.
Kemudian jangan gunakan tanah sebagai media tanam namun gunakan media-media tanam yang ringan (ini bisa kita beli di tukang-tukang tanaman) sehingga tidak menambah beban pada atap.
Tanaman yang bisa ditanam adalah tanaman yang tidak memiliki akar kuat sehingga merusak gedung. Rumput bisa menjadi pilihan, perdu dan tanaman lainnya. Bila ingin menanam pohon buah-buahan anda bisa menggunakan pot, banyak pohon buah yang bisa ditanam dipot dijual bebas.
Ruko yang kebetulan membuka restoran maka taman atap dapat menjadi alat untuk mempromosikan restorannya dengan menambahkan kursi dan meja makan disana dan taraaa jadilah ruang makan yang romantis nan hijau dengan pemandangan yang luas.
Bagi kantor, taman atap dapat menjadi tempat kongkow di jam makan siang apalagi bila di taman atap di bangun gazebo, wuiih karyawan akan semakin nyaman. Saat sosialisasi akan menjadi indah dan meningkat.
Taman Kantor
Kantor-kantor umumnya adalah ruang tertutup, komputer dinyalakan sebagai alat bekerja dan lampu yang dinyalakan sebagai alat penerang, mesin printer dan foto kopi sebagai alat penggandaan dan pencetakan. Bayangkan polusi yang dikeluarkan alat-alat tersebut.
Komputer, lampu, printer dan mesin fotokopi saat dioperasikan akan mengeluarkan karbon (carbon monoxides maupun carbon dioxide) dan ini sangat tidak baik bagi kesehatan, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Peningkatan suhu akibat pengoperasian mesin/alat-alat tersebut akan terjadi dan ac akan semakin di setting pada level rendah agar ruangan tetap dingin.
Untuk mereduksi beredarnya gas beracun ini maka penempatan tumbuhan di dalam ruangan sangat dianjurkan. Asal saja penempatan tetumbuhan ini harus juga melihat sisi estetika, jangan sampai malah membuat kantor menjadi gelap, sarang nyamuk dan tampak seperti hutan.
Tindakan yang paling mudah adalah menempatkan tanaman kecil dalam pot kecil di setiap meja.
Tanaman yang cocok untuk memecahkan masalah ini adalah tanaman dari kelompok sansiviera. Tanaman ini banyak jenisnya sehingga kita bisa memilih dari jenis yang kecil saja namun kekuatannya menyerap gas racun tetap bagus.
Tanaman ini akan merubah karbon menjadi gas yang berguna bagi kita yaitu oksigen, jadi ruangan akan semakin segar dan karyawan akan sehat.
Demikianlah sedikit ide kecil dari saya, bila anda ingin mengetahui lebih jelas mengenai taman dinding, taman atap dan taman kantor silahkan saja anda Tanya Mbah Google dengan mengetikkan vertical garden atau roof garden atau office garden.
Semoga bermanfaat
sumber foto:
http://dwiwildhatuljannah.wordpress.com/roof-garden/
http://www.lushe.com.au/2010/03/15/vertical-garden-from-natural-cork-bark/
Silahkan memberikan komentar anda mengenai tulisan ini disini, atau di boks dibawah tulisan ini, terima kasih.
GPS murah di sini, kontak: tracknavigate[at]yahoo[dot]com
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment