4.3.09
Penerapan GIS di Organisasi/Institusi
GIS sudah seharusnya menjadi acuan dalam kegiatan-kegiatan PMI, terutama dalam core business-nya yaitu manajemen bencana.
Sampai saat ini PMI memang belum memiliki ahli GIS, namun dengan dukungan ahli GIS dari perwakilan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah/IFRC di Jakarta (namanya Mas Yudho, apa khabar Mas Yudho?) PMI secara keperluan selalu mendapatkan dukungan peta dan data GIS dari IFRC.
Sekedar sumbang saran, berikut ini saya posting hal-hal yang perlu diperhatikan disaat nanti (mudah-mudahan) PMI memiliki subdivisi GIS. Beberapa hal perlu dipertimbangkan karena GIS berbasis data dan ada, paling tidak tiga Divisi, data penting dalam kegiatan-kegiatan PMI. Sehingga Visi dan Misi PMI dapat tercapai.
Hal-hal tersebut diantaranya adalah (ini kutipan langsung dari http://santosa.wordpress.com/2009/02/04/hal2-yang-harus-diperhatikan-dalam-penerapan-gis-di-organisasi-anda/ , di blog ini banyak tulisan yang pasti bermanfaat untuk mengetahui lebih dalam tentang GIS)
1. 1. Pertimbangkan tujuan strategis dari perusahaan anda. System GIS harus sejalan dengan strategi organisasi secara keseluruhan
2. Perencaanaan matang. Prosess perencanaan GIS akan memerlukan pemikiran dan waktu yang lama sehingga diperlukan persetujuan dan backing dari pihak atasan.
3. Melaksanakan seminar teknologi. Seminar GIS ini sangat diperlukan untuk mensosialisasikan dan mendapatkan masukan dan diikuti oleh ahli GIS (staff yang mengerti), pimpinan tiap departement/divisi, perwakilan pemerintah local.
4. Deskripsikan data yang diperlukan dan informasi apa yang akan diproduksi. Dari seminar tersebut akan diperoleh gambaran kasar mengenai macam informasi dan divisi yang memerlukan. Kemudian dianalisis berdasarkan prioritas tiap2 informasi.
5. Menentukan skope dari system: data (scale), hardware, software, timing.
6. Menentukan design data: resolusi, proyeksi peta, toleransi kesalahan, standard, konvarsi,
7. Menentukan model data logic: relasional, object-oriented, object-relational.
8. Menentukan system requirenments: interface, network communication, data transfer rate.
9. Benefit-cost, migration, and risk analysis: identifikasi biaya pertahun, perhitungan keuntungan tiap tahun, perhitungan rasio benefit-cost.
10. Implementasi: organisasi, legal, sytem integration, recruitment staff dan training.
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
Semoga segera terwujud ya,
ReplyDeleteAmin, terima kasih doĂ¡nya
ReplyDelete