13.2.09
Apakah Indikasi Geografis Itu?/ What is Geographical Indication mean?
Pertanyaan itu muncul tiba-tiba disaat saya melihat majalah Newsletter edisi April – Desember 2008 di Pameran Kemanusiaan yang hari ini dibuka oleh Bapak Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kenapa menarik bagi saya? Disamping karena ada kata-kata geografisnya, yang kebetulan sedang saya gandrungi saat ini, ada istilah indikasi geografisnya itu sendiri, apalagi di kovernya terlihat butiran biji kopi yang ternyata Biji Kopi Arabika Gayo yang terkenal itu.
Nah kembali ke jalan yang benar, Terminologi atau istilah indikasi geografis merujuk pada WTO (World Trade Organisation) adalah indikasi-indikasi yang dapat mengidentifikasikan bahwa suatu barang berasal dari seluruh wilayah negara anggota WTO, atau suatu daerah atau bagian daerah tertentu di wilayah tersebut, dimana mutu yang dihasilkan, reputasi atau sifat-sifat lain barang tersebut dapat dicirikan secara mendasar terhadap asal geografisnya. Juga (masih dalam majalah yang sama) dinyatakan sebagai istilah geografis yang berkaitan dengan sebuah produk yang menunjukkan tempat atau daerah asal, mutu atau ciri-ciri yang disebabkan oleh karakter geografis atau manusia dari tempat asalnya.
Kalau melihat definisi-definisi tersebut, maka tepatlah kiranya Indonesia memperhatikannya apalagi dengan banyaknya variasi sebuah produk di Indonesia yang memiliki geografis yang unik. Misalnya, tepat benar kalau kover majalah ini menampilkan kopi Gayo yang asli Indonesia apalagi banyak varian kopi yang khas Indonesia, kita kenal kopi Lampung, Toraja dll. Ditambah lagi adanya ubi cilembu yang manis dan nikmat, yang menurut informasi bila ditanam diluar daerah asalnya maka mutunya menjadi tidak sama lagi.
Jadi negara RI kita harus mendata produk unggulan dan khas sehingga bisa melindungi hasil bumi kita dari pencurian yang pernah mendera sumber daya kita.
Majalah ini memberi contoh perlindungan terhadap kopi yang nikmat asal bali, yaitu Kopi Arabika Kintamani.
Mari peduli dengan kekayaan negri yang indah ini.
Sumber foto: http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.deptan.go.id/daerah_new/jambi/tanjung_timur/gambar/Horti/Ubi%2520Cilembu.jpg&imgrefurl=http://www.deptan.go.id/daerah_new/jambi/tanjung_timur/gambar/Horti/&usg=__dQvzBsc8rh3qXAMklPATRypF30g=&h=344&w=494&sz=33&hl=id&start=1&um=1&tbnid=RxzFchQeOAOvcM:&tbnh=91&tbnw=130&prev=/images%3Fq%3Dubi%2Bcilembu%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26sa%3DN
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment