21.1.09
SIGaP (PGIS) dalam Pemetaan Sosial (Social Mapping)
Pemetaan sosial (Social Mapping) bertujuan untuk memahami suatu masyarakat melalui tekhnik-tekhnik yang umum. Bila kita lihat maka alat yang digunakan mirip-mirip dengan PRA (Participatory Rural Appraisal) atau yang lebih modern (klaim beberapa pihak) PLA (Participatory Learning and Action).
Seperti penelitian-penelitian sosial yang menjadikan manusia terutama perilakunya (behavior) maka pemetaan sosial berbentuk penelitian kualitatif.
Dimanakah posisi SIGaP (PGIS) dalam pemetaan sosial ini?
Seperti sudah diketahui bahwa SIGaP pada dasarnya adalah pemetaan spot dan transek pada PRA/PLA yang di”tingkatkan” dengan menggunakan ”alat modern” yaitu GPS, yang digunakan untuk mendapatkan koordinat-koordinat atau data-data geografis untuk kepentingan kegiatan kita, misalnya upaya pengurangan risiko bencana.
Kenapa pemetaan sosial diperlukan dalam sebuah program?
Mengutip kata pengantar oleh Prof .Surna T. Djajadiningrat – Dekan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, pada buku Pemetaan Sosial karangan Bambang Rudito dan Melia Famiola (terbitan Rekayasa Sains Bandung – 2008), bahwa banyak niat baik perusahaan yang menyalurkan program CSR (Corporate Social Responsibility) tidak selalu membuahkan hasil seperti yang direncanakan. Penyebabnya diantaranya adalah karena banyaknya program-program pengembangan masyarakat yang tidak mempertimbangkan kebutuhan komunitas yang menjadi sasaran. Begitu pula dalam program diranah kebencanaan, banyak niat baik donor tidak tercapai.
Sehingga untuk mencapai tujuan program dengan tepat, maka pemetaan sosial harus dilakukan dan dilaksanakan dengan sebenar-benarnya.
Nah untuk program dalam ranah kebencanaan maka pemetaan sosio-geografis diperlukan, dan disinilah peran SIGaP (PGIS) diperlukan. Apalagi melihat bahwa partisipasi dalam pemetaan sosio-geografis terbukti bermanfaat dalam kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PMI.
Jadi pendapat saya, bahwa SIGaP (PGIS) memiliki tempat dalam pemetaan sosial dan layak dilakukan.
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
nice info.thanks
ReplyDeletenice info gan.. terimakasih sudah disharing, jadi bertambah pengetahuan saya :) ditunggu sharing berikutnya :)
ReplyDeletebs jd tmbahan materi kuliah nh...ky'a bkl byk yg btuh...
ReplyDeletemaksih y info'a ^^
makasi atas infonya,,,
ReplyDeleteilmu baru neh... thank u yaaa
ReplyDelete