Mark digunakan untuk menandai lokasi-lokasi (Waypoint) penting yang berkaitan dengan Hazards, Vulnerability, dan Capacity (HVC). Icon ini tergambar dalam GPS sebagai orang yang sedang membawa bendera.
Untuk menandai lokasi yang anda inginkan, lakukan:
- Klik icon Main Menu.
- Keluar jendela dengan beberapa icon, salah satunya adalah icon Mark > Klik icon Mark.
- Terlihat jendela berikut.
- Lihat nomor pada bendera, nomor pada bendera ini adalah sebagai panduan pencatat dalam mencatat tempat yang akan anda tandai.
- Klik OK
- Selanjutnya jendela akan menunjukkan Main Menu, untuk menandai lokasi selanjutnya klik icon Mark, lanjutkan seperti langkah diatas.
Menggunakan fasilitas mark dalam memetakan daerah
Dalam melakukan pemetaan yang menggunakan fasilitas mark, yang perlu diperhatikan adalah bahwa fasilitas ini digunakan untuk menandai tempat-tempat penting yang terkait dengan HRVC dan perumahan.
Adanya pencatat dalam pemetaan yang menggunakan fasilitas mark ini sangatlah dibutuhkan untuk mencatat nomor dan apa yang dimaksud dengan nomor tersebut, misalnya nomor pada GPS menunjukkan angka 3 untuk rumah kepala desa maka pencatat harus tepat mencatatnya bahwa angka tiga pada GPS adalah rumah kepala desa, jangan mengandalkan daya ingat untuk tidak mencatat. Isilah data untuk Mark seperti dalam lampiran I – FORMULIR ISIAN PEMETAAN RISIKO.
Posisi pemegang GPS harus semaksimal mungkin dekat pada titik yang akan ditandai sebelum mengklik GPS. Bila anda tidak berdiri sedekat mungkin dengan titik yang akan ditandai maka akan membuat posisi yang kita tandai tidak tepat berada pada posisi yang sebenarnya.
Fasilitas Mark ini digunakan untuk menandai:
- Rumah penduduk, paling tidak catat nama kepala keluarga akan lebih baik bila mencatat pula anggota keluarga dan umurnya serta bila ada kondisi khusus (cacat, balita, lansia dll.).
- Tempat ibadah.
- Sumber air (sumur, pompa atau sumber air lain). Catat jenisnya.
- Tiang listrik
- Fasum, fasos.
- Jenis hazard, vulnerability dan capacity
- dll.
Untuk menggunakan fungsi track tentukan tim pemetaan dengan komposisi:
- Ketua tim, pengguna GPS (KSR atau Sibat)
- Sekretaris, bertugas mengisi form pemetaan (Sibat)
- Penunjuk jalan (masyarakat setempat yang mengerti daerahnya – ingat, tidak semua masyarakat lokal tahu daerahnya, termasuk batas-batas dan kepemilikan)
- Masyarakat, sumber informasi
0 komentar:
Post a Comment