Slider-1-Title-Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem. Nulla consequat massa quis enim.

Slider-2-Title-Here

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus. Phasellus viverra nulla ut metus varius laoreet.

Slider-3-Title-Here

Aenean imperdiet. Etiam ultricies nisi vel augue. Curabitur ullamcorper ultricies nisi. Nam eget dui. Etiam rhoncus. Maecenas tempus, tellus eget condimentum rhoncus, sem quam semper libero, sit amet adipiscing sem neque sed ipsum. Nam quam nunc, blandit vel, luctus pulvinar, hendrerit id, lorem.

Slider-4-Title-Here

dui quis mi consectetuer lacinia. Nam pretium turpis et arcu. Duis arcu tortor, suscipit eget, imperdiet nec, imperdiet iaculis, ipsum. Sed aliquam ultrices mauris. Integer ante arcu, accumsan a, consectetuer eget, posuere ut, mauris. Praesent adipiscing. Phasellus ullamcorper ipsum rutrum nunc. Nunc nonummy metus. Vestibulum volutpat pretium libero. Cras id dui.

Slider-5-Title-Here

Aenean tellus metus, bibendum sed, posuere ac, mattis non, nunc. Vestibulum fringilla pede sit amet augue. In turpis. Pellentesque posuere. Praesent turpis. Aenean posuere, tortor sed cursus feugiat, nunc augue blandit nunc, eu sollicitudin urna dolor sagittis lacus.

14.10.09

Asesmen, GPS & Kopasus di Diklat Satgana

PMI Daerah Banten mengadakan pelatihan Manajemen Tanggap Darurat sejak tanggal 6 s/d 13 Oktober. Pelatihan dilakukan di Taman Kopassus, Grup 1 Kopassus Serang.

Menurut Pak Agus S, ketua Panitia, pemilihan pelatihan di tanah Kopasus adalah untuk meningkatkan kedisiplinan, kebanggan terhadap Korps (PMI), dan jiwa korsa sebagai sukarelawan PMI. Terlebih Kopasus terkenal atas kedisiplinan, ketangguhan dan memikirkan keamanan dalam bertindak, jadi bukan berani tanpa pertimbangan.

Baru saja masuk barak, peserta sudah dihadapkan pada kedisiplinan dan kebersamaan. Pembotakan rambut 2 cm, larangan merokok selama diklat, aturan mandi, sopan santun dalam kelas dan juga diluar kelas, dll.

Namun jangan dikira mereka masuk ladang pembantaian, karena Kopassus profesional, mereka menerapkan kedisiplinan dan pembinaan sesuai dengan latar belakang peserta, kan Sukarelawan PMI dari Kaum Sipil, dan juga bukan keinginan PMI memberikan latihan yang keras tanpa nurani kepada Sukarelawannya.

Pelatihan Asesmen
Pelatihan asesmen kali ini sudah mulai memasukkan tools atau alat GPS sebagai salah satu alat dalam asesmen, sesuai standar kurikulum yang terbaru. Diharapkan kurikulum ini akan segera diikuti oleh seluruh jenjang PMI.

GPS digunakan sebagi alat asesmen untuk memudahkan tim pelayanan dalam menjalankan fungsinya. Karena dengan GPS titik-titik pelayanan dapat ditandai, misalnya lokasi pengungsian/atau lokasi yang disiapkan sebagai tempat pengungsian, pos kesehatan, sumber air, area kerusakan, pemukiman, dll. Karena informasi yang lengkap maka GPS sangat membantu dalam pelayanan PMI.

Dengan adanya titik-titik ini maka pertukaran informasi antar jenjang PMI dapat berjalan, terutama terkait dengan data spasial (termasuk juga ketinggian). Data ketinggian memberikan informasi keamanan untuk titik-titik pelayanan sehingga aman bagi sukarelawan PMI dan juga masyarakat.

Dengan Sistem Informasi Geografis, data dapat diolah untuk dijadikan sumber pengambilan keputusan dan dapat dibagikan kepada yang lain dengan mudah. Juga dapat memudahkan PMI Pusat mengetahui lokasi-lokasi pelayanan yang nantinya berguna untuk sumber informasi kepada khalayak dan juga berbagai divisi di MP PMI, terutama dapat digunakan oleh Divisi Pengembangan Sumber Daya untuk pengglangan dana melalui presentasi.

Dengan pengiriman data dalam format sederhana GPS atau Google Earth saja, maka PMI dapat mengontrol pelayanannya dan juga pihak lain dapat mengetahuinya.

Sehingga kedepan, PMI tidak harus tergantung pada organisasi lain dan justru menjadi sumber informasi.

Namun sayang skenario itu masih belum terwujud, karena berbagai hal (kecuali data dalam format GPS dan Google Earth).

Komentar? Bebagi informasi? silahkan Klik Disini

0 komentar:

Post a Comment

Another Articles

Ready to Download

Silahkan Unduh Manual dibawah ini, bila dijadikan referensi mohon dicantumkan sumbernya.

Manual Mahir Memanfaatkan Peta Navigasi.net untuk Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series


Manual Mahir Garmin Map 76 CSx dalam 30 Menit

Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx


Manual Garmin HCx untuk Pemetaan Risiko Bencana

Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS


Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana

Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana

Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana


Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS

Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD


Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana

Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Hazard

Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI


Formulir Isian

Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI




Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif

Bab 2: GPS

Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana


Bab 4: Analisa Data

Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI


Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi

Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource


Bab 6: Google Earth

Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko

Ready Downloaded List: Mapping Software

Download Google Earth
Google Earth Versi 6.2

Unggah Google Earth versi terbaru



Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3

Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya



Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda

Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya

Reader