14.10.09
Asesmen, GPS & Kopasus di Diklat Satgana
Menurut Pak Agus S, ketua Panitia, pemilihan pelatihan di tanah Kopasus adalah untuk meningkatkan kedisiplinan, kebanggan terhadap Korps (PMI), dan jiwa korsa sebagai sukarelawan PMI. Terlebih Kopasus terkenal atas kedisiplinan, ketangguhan dan memikirkan keamanan dalam bertindak, jadi bukan berani tanpa pertimbangan.
Baru saja masuk barak, peserta sudah dihadapkan pada kedisiplinan dan kebersamaan. Pembotakan rambut 2 cm, larangan merokok selama diklat, aturan mandi, sopan santun dalam kelas dan juga diluar kelas, dll.
Namun jangan dikira mereka masuk ladang pembantaian, karena Kopassus profesional, mereka menerapkan kedisiplinan dan pembinaan sesuai dengan latar belakang peserta, kan Sukarelawan PMI dari Kaum Sipil, dan juga bukan keinginan PMI memberikan latihan yang keras tanpa nurani kepada Sukarelawannya.
Pelatihan Asesmen
Pelatihan asesmen kali ini sudah mulai memasukkan tools atau alat GPS sebagai salah satu alat dalam asesmen, sesuai standar kurikulum yang terbaru. Diharapkan kurikulum ini akan segera diikuti oleh seluruh jenjang PMI.
GPS digunakan sebagi alat asesmen untuk memudahkan tim pelayanan dalam menjalankan fungsinya. Karena dengan GPS titik-titik pelayanan dapat ditandai, misalnya lokasi pengungsian/atau lokasi yang disiapkan sebagai tempat pengungsian, pos kesehatan, sumber air, area kerusakan, pemukiman, dll. Karena informasi yang lengkap maka GPS sangat membantu dalam pelayanan PMI.
Dengan adanya titik-titik ini maka pertukaran informasi antar jenjang PMI dapat berjalan, terutama terkait dengan data spasial (termasuk juga ketinggian). Data ketinggian memberikan informasi keamanan untuk titik-titik pelayanan sehingga aman bagi sukarelawan PMI dan juga masyarakat.
Dengan Sistem Informasi Geografis, data dapat diolah untuk dijadikan sumber pengambilan keputusan dan dapat dibagikan kepada yang lain dengan mudah. Juga dapat memudahkan PMI Pusat mengetahui lokasi-lokasi pelayanan yang nantinya berguna untuk sumber informasi kepada khalayak dan juga berbagai divisi di MP PMI, terutama dapat digunakan oleh Divisi Pengembangan Sumber Daya untuk pengglangan dana melalui presentasi.
Dengan pengiriman data dalam format sederhana GPS atau Google Earth saja, maka PMI dapat mengontrol pelayanannya dan juga pihak lain dapat mengetahuinya.
Sehingga kedepan, PMI tidak harus tergantung pada organisasi lain dan justru menjadi sumber informasi.
Namun sayang skenario itu masih belum terwujud, karena berbagai hal (kecuali data dalam format GPS dan Google Earth).
Komentar? Bebagi informasi? silahkan Klik Disini
Another Articles
Post Groups
Ready to Download
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah Instalasi dan memanfaatkan peta navigasi.net untuk GPS Garmin Map 76 CSx, ETrex Vista HCx dan Nuvi Series
Manual singkat yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin Map 76 CSx
Manual yang berisikan langkah-langkah penggunaan GPS Garmin HCx untuk memetakan risiko bencana, dan juga berisi bagaimana mengolah data di MapSource setelah mendapatkan data GPS
Daftar Legenda dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan legenda-legenda yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Daftar Kebutuhan Pemetaan Risiko Bencana
Daftar yang berisikan keperluan-keperluan pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar Istilah dalam Pemetaan Risiko Bencana
Berisikan istilah-istilah yang ada dalam manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko digunakan dalam memetakan risiko bencana
Kamus SIGaP/ Dictionary of PGIS
Berisikan istilah-istilah yang digunakan dalam Sistem Informasi Geografis Partisipatif, keluaran PPGIS/IAPAD
Diagram Alur Pemetaan Risiko Bencana
Diagram alur pemetaan risiko bencana yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Hazard
Formulir Hazard/Ancaman yang biasa digunakan oleh PMI
Formulir Isian
Formulir Isian dalam pemetaan risiko yang biasa digunakan oleh PMI
Daftar di bawah ini merupakan Bab-bab yang ada dalam Buku Manual Sistem Informasi Geografis Partisipatif (SIGaP): Pemetaan Risiko yang dilakukan secara Partisipatif
Bab 2: GPS
Bab 2 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar GPS dan hubungannya dengan Risiko Bencana
Bab 4: Analisa Data
Bab 4 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana menganalisa data yang sudah didapat dalam pemetaan di lapangan oleh Sukarelawan PMI
Bab 5: Membuat Peta Tumpang Susun/Overlay, Peta Dinding, dan 3 Dimensi
Bab 5 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan bagaimana membuat peta tumpang susun, peta dinding, dan peta 3 Dimensi. Langkah ini merupakan langkah berikutnya setelah pengolahan data dengan MapSource
Bab 6: Google Earth
Bab 6 dari buku Manual SIGaP untuk Pemetaan Risiko, yang merupakan buku pertama dalam rangkaian buku Pemetaan Risiko. Berisikan dasar-dasar pemanfaatan Google Earth dalam pemetaan Risiko
Ready Downloaded List: Mapping Software
Google Earth Versi 6.2
Unggah Google Earth versi terbaru
Download MapSource Mutakhir MapSource software version 6.16.3
Tingkatkan MapSource anda dengan piranti lunak MapSource terbaru dari sumber aslinya
Up Date software unit Garmin Anda Up Date Software Garmin Anda
Tingkatkan Performa GPS Receiver Garmin anda dengan piranti lunak dari sumber aslinya
0 komentar:
Post a Comment