Ayo Mudik pake GPS!

Lebaran sebentar lagi, musim mudik akan segera tiba. Para pemudik akan menggunakan berbagai cara untuk bisa mudik. Ada yang menggunakan angkutan umum (darat, laut, maupun udara), kendaraan pribadi (baik mobil maupun motor).

Terlihat persiapan para calon pemudik sudah dilakukan, seperti perawatan kendaraan pribadi, penambahan alat pendukung (lampu, musik (bahkan audio video) agar perjalanan semakin aman dan nyaman. (Klik Disini untuk tulisan seutuhnya)

Sekedar sumbang pemikiran, sudahkah anda calon pemudik melengkapi kendaraan anda dengan alat bantu navigasi? Yah GPS (Global Positioning System) itu. Nah alat ini akan sangat membantu anda dalam perjalanan.

Garmin, Mio, Magellan adalah merk-merk yang sudah tidak di sangsikan lagi kehandalanya dalam membantu navigasi anda. Merk-merk itu sudah membanjiri pasaran.

Bagi pemudik mungkin bisa saja mengatakan “saya sudad hafal jalan dan tidak perlu alat bantu navigasi, baik itu peta maupun GPS (Global Positioning System)” Namun bukan tidak mungkin sebenarnya ada jalan yang tidak umum atau jalan pintas baru yang sebenarnya bisa membantu anda memintas jalan. Paling tidak GPS bisa membantu anda menunjukkan lokasi ATM, pom bensin atau kantor polisi terdekat. Apalagi dengan adanya peta Indonesia terkini yang lumayan lengkap keluaran navigasi.net, maka segala keperluan anda akan terbantu.

Yah itu tadi, anda perlu uang tunai? GPS akan memandu anda menuju ATM terdekat yang sesuai dengan rekening bank anda. Persiapan pengisian BBM? GPS akan memandunya. Termasuk memandu ke restoran untuk anda berbuka puasa.

Namun, tidak semua jenis GPS sesuai dengan kebutuhan anda.


GPS jenis apa yang cocok untuk anda?

Karena setiap jenis GPS memiliki spesialisasi penggunaan maka pelajari terlebih dahulu mana yang sesuai dengan anda, misalnya GPS yang diperuntukkan penggunaannya di mobil memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari pada ukuran ideal, wakil dari GPS ini adalah GPS Garmin Nuvi 205Wi , Mio C230, dan My Guide imove 3218. Selain ukurannya, dia membutuhkan adaptor AC. Sehingga tidak cocok bagi pejalan kaki ataupun pengendara sepeda atau motor.

Bagi bikers (sepeda angin maupun motor), umumnya bisa menggunakan GPS Garmin type Etrex Vista HCx atau Map76CSXi (untuk yang versi Indonesia ada kode i dibelakangnya) atau ada GPS untuk sepeda motor yaitu Zumo series (seri ini juga memerlukan adaptor AC). Kedua jenis (HCx dan 76 CSx) ini pernah saya gunakan untuk menemani perjalanan saya, hasilnya memuaskan.

GPS Garmin seri Nuvi kini sudah menggunakan bahasa Indonesia dan enaknya lagi, titik posisi anda tidak hanya ditunjukkan dengan segitiga hitam namun anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan anda (anda dapat mengunduhnya disini), jadi pemandangan tidak membosankan.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa berkonsultasi dengan teman yang sudah memiliki atau menggunakannya atau tanyakan ke penjual GPS, penjual GPS yang baik dapat memberikan solusi GPS apa yang cocok dengan kebutuhan anda (anda bisa lihat toko GPS yang bagus disini, disini atau disini)

Sebelum menggunakan GPS ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar GPS tetap berguna bagi anda dan tidak membahayakan anda.


Kartu Peta

Beberapa GPS, seperti GPS keluaran Garmin dapat anda lengkapi tampilan petanya dengan adanya fasilitas Micro SD yang memuat peta Indonesia lengkap, terutama daerah tujuan mudik.

Bila tidak menggunakan micro SD yang memiliki file peta maka tampilan peta di GPSnya masih kosong atau hanya memuat peta dasar saja. Ada penjual GPS yang menggratiskan kartu ini bila membeli GPS di tokonya, ada juga yang dijual dengan harga terpisah. Harganya bervariasi, ada yang mencapai Rp. 500.000,-. Jadi pada saat mau membeli tanyakan apakah kartu petanya gratis atau harus membeli lagi.

Untuk bisa menampilkan peta di GPS Garmin anda, anda bisa lihat disini, disini dan disini.


Keselamatan pribadi:
Ingat, kecerobohan penggunaan GPS dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Berikut ini ditampilkan beberapa tips keselamatan:

1. Tempatkan GPS ditempat yang tidak menghalangi pandangan anda terhadap jalan, ataupun spion.

2. Gunakan breket GPS keluaran resmi dari pabrik GPS yang anda gunakan. Jangan hanya diletakkan di Dashboard, sehingga bila ada hentakan pada kendaraan GPS tidak terpental sehingga bisa menciderai kita.

3. Gunakan perekat yang kuat untuk menempelkan breket di dashboard atau stang kendaraan anda.

4. Jangan 100% percaya dengan apa yang ditunjukkan GPS anda, pepatah “malu Bertanya Sesat di Jalan” masih berlaku. Apalagi GPS untuk mobil/motor (Nuvi series dan Zumo series) bisa mengeluarkan suara yang terkadang membuat kita bingung atau panik.

5. Pikirkan tentang keamanan diri dan alat, hindari daerah “merah” (rawan kriminalitas), bila memang harus melewatinya tidak ada salahnya bila kita menyimpan GPS terlebih dahulu atau mengambil tindakan pengamanan.

Selamat mudix, ...